SBMPTN 2019
Wajib Baca, Ini Informasi Lengkap UTBK SBMPTN 2019 yang Dimulai Serentak Hari Ini
UTBK merupakan tes kompetensi bagi lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin melanjutkan ke jenjang ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
TRIBUNKALTIM.CO - Jumat (1/3/2019) sejak pukul 10.00 WIB, pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) telah dimulai.
UTBK merupakan tes kompetensi bagi lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin melanjutkan ke jenjang ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Ujian UTBK ini wajib diikuti oleh peserta jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur Mandiri.
• Fakta-fakta Sidang Bahar bin Smith, Dijerat Pasal Berlapis hingga Kronologi Penganiayaan
• Update Survei Terbaru Cyrus Network, Jokowi Maruf Unggul 19,2 Persen, Margin of Error 3 Persen
• Energizer Power Max, Smartphone Bodi Tebal Miliki Kapasitas Daya 18.000 mAh, Tahan Sampai 50 hari
Panitia pelaksana UTBK ini adalah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kemenristek Dikti.
Penerimaan SBMPTN melalui UTBK baru pertama kali ini dilakukan.
Lalu, apa saja perbedaan SBMPTN 2019 dengan tahun sebelumnya?
1. Jenis tes
Tes SBMPTN 2018 dilakukan secara tertulis atau Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC). Sementara, di SBMPTN 2019 kali ini, tes hanya dilakukan menggunakan komputer atau UTBK.
Peserta SBMPTN 2018 hanya dapat mengikuti tes sebanyak satu kali; SBMPTN 2019 peserta diizinkan mengikuti tes maksimal dua kali.
Pendaftaran gelombang pertama UTBK SBMPTN 2019 dilaksanakan pada 1-24 Maret 2019, sedangkan pendaftaran gelombang kedua UTBK pada 25 Maret-1 April 2019.
2. Pemilihan program studi
Pada 2018, peserta SBMPTN diperbolehkan memilih tiga program studi (prodi) di dua perguruan tinggi negeri berbeda saat melakukan pendaftaran.
Pada SBMPTN 2019, peserta hanya diperbolehkan memilih dua prodi dalam dua perguruan tinggi negeri berbeda.
Adapun ketentuan pemilihan prodi SBMPTN 2019 adalah sebagai berikut:
Apabila peserta memilih kedua prodi semuanya Saintek, maka peserta mengikuti kelompok ujian Saintek. Apabila peserta memilih kedua prodi semuanya Soshum, maka peserta mengikuti kelompok ujian Soshum. Apabila peserta memilih prodi Saintek dan Soshum, maka peserta mengikuti kelompok ujian Saintek dan kelompok ujian Soshum.