Beras Renceng di Kaltim Belum Temukan Pasar, Begini Penjelasan Kadiv Bulog Kaltim

Saat ini model beras sachet atau renceng bisa ditemukan di pasar. Prinsip efisiensi dan efektif mendorong lahirnya beras renceng.

ISTIMEWA via jabar ekspres
Beras Renceng di Kaltim Belum Temukan Pasar, Begini Penjelasan Kadiv Bulog Kaltim 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beras jadi kebutuhan pokok primer masyarakat Indonesia.

Tak hanya dijual karungan, saat ini model beras sachet atau renceng bisa ditemukan di pasar.

Prinsip efisiensi dan efektif mendorong lahirnya beras renceng.

Satu sachet cukup memenuhi 3 piring makan keluarga. Sekali masak. Biasanya beratnya 200 gram.

Bagaimana pasarnya di Kaltim?

Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Kaltim Arwakhudin Widiarso mengungkapkan distribusi beras sachet atau renceng ini sudah masuk ke Kaltim, bahkan hingga Kaltara.

Kendati demikian berdasarkan pengamatannya, respon pasar terhadap beras tersebut minim.

Masyarakat Kaltim kebanyakan masih menyukai beras karungan, untuk diletakkan di dapur rumahnya.

"Beras sachet 200 gram. Ada, tapi respon di sini masih kurang. Masyarakat Di sini beli kiloan. Biasanya beras renceng kalau di Jakarta cukup punya pasar," katanya.

Bagaimana bisa berbeda dengan Jawa?

Ya, letak perbedaannya terdapat pada klasifikasi pekerjaan masyarakat.

Beras renceng disukai masyarakat yang berpenghasilan harian.

Perdana di Kaltim, ATM Beras Diluncurkan Bagi Ratusan Warga Gakin Kota Balikpapan

Satgas Pangan Polda Kaltim Temukan Gudang Beras Beroperasi Tanpa IMB

Soal Mafia Beras, Begini Perbedaan Pandangan Menteri Pertanian Era Jokowi dan SBY

Ada Potensi Surplus 300.000 Ton, Buwas: Indonesia Siap Ekspor Beras

Makanya pasar di kota besar atau metropolitan pasar beras model ini cukup positif.

Sementara di Kaltim tak banyak alias jarang orang yang berpenghasilan harian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved