DPRD Balikpapan Usul Revisi Perwali PDAM, Walikota Bilang Jangan karena Mau Kampanye
Si Walikota Balikpapan, Rizal Effendi tanggapi usulan DPRD Balikpapan soal Perwali mengenai PDAM. Rizal Effendi setuju saja tapi jangan niat karenaini
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Aris Joni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sang Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, menanggapi serius upaya DPRD Balikpapan yang ingin merevisi Perwali terkait Sambungan Rumah (SR) harus memiliki IMB jika ingin dipasangi aliran air dari PDAM, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Diketahui, DPRD Balikpapan mengusulkan revisi Perwali PDAM tersebut agar saluran air ke rumah warga tidak perlu lagi mewajibkan untuk memiliki IMB.
Banyak Truk dan Bus, Macet Panjang dari Pasar Buton Sampai RSUD Kanujoso Djatiwibowo
Live Streaming The Last Empress Episode 21-22, Lee Hyuk dan Ssu Ni Pura-pura Mesra
Jelang Laga AFC, Persija Jakarta Waspada Hadapi Serangan Pemain Bekas Persiba Balikpapan
Dikatakan Rizal, perwali PDAM terkait IMB tersebut bertujuan untuk mengendalikan warga agar tidak membangun di daerah yang bukan miliknya dan di daerah kritis.
"Daerah yang kritis kan tidak boleh dibangun, seperti di daerah rawan longsor dan di kawasan Pertamina," ujarnya kepada Tribunkaltim.co pada Senin (4/3/2019).
Ia menambahkan, urusan saluran air soal IMB tersebut diakuinya merupakan masalah yang sudah cukup lama dan menjadi upaya pemkot Balikpapan untuk mengendalikan daerah kritis agar tidak terus dibangun oleh warga.
"Jangan usulan itu muncul karena mau kampanye, kita lihat dulu kan. Itu masalah kan sebetulnya sudah lama soal IMB saluran air PDAM ini," pungkasnya. ( )