Soroti Penangkapan Robertus Robet, Budiman Sudjatmiko: Satirenya Pedas namun Tak Ancam NKRI
Melalui kicauannya, Budiman memaparkan bahwa tidak seharusnya Robet ditangkap.
TRIBUNKALTIM.CO - Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko turut tanggapi kasus yang menimpa dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga merupakan aktivis HAM, Robertus Robet.
Hal tersebut disampaikan Budiman melalui akun Twitter @budimandjatmiko, Kamis (7/3/2019).
Melalui kicauannya, Budiman memaparkan bahwa tidak seharusnya Robert ditangkap.
Pasalnya, menurut Budiman, Robert bukanlah seorang yang berbahaya.
Budiman menilai, Robert memang kerap menyampaikan kritikan pedas.
Meski demikian, ungkap Budiman, ungkapan pedas Robert itu tidak mengancam dasar negara dan NKRI.
"Tidak perlu ada penangkapan atas Robert. Kepolisian tidak perlu menahan dia. Dia bukan orang berbahaya.
Satirenya pedas tp sama sekali tdk mengancam Dasar Negara dan NKRI," tulis Budiman.
Baca juga:
PSG VS MU - Trauma, Solskjaer Akui Sempat Ragu Rashford Jadi Eksekutor Penalti Man United
Bintang LA Lakers LeBron James Resmi Lewati Catatan Poin Michael Jordan di NBA
Aksi Boaz Bikin Suporter PSIS Marah, Persipura Jayapura Janji Evaluasi Sikap Pemainnya
Sebut Rakyat Sudah Lelah, Ketum ICMI Jimly Asshiddiqie Beri Pesan untuk Jokowi dan Prabowo
'Militansi' Bonek Dukung Persebaya; Rela Hidup di Bandung selama 10 Hari Bermodalkan Rp50 Ribu
Presiden FIA Puji Bakat dan Sikap Positif Putra Legenda Formula 1 Michael Schumacher

Diketahui, Robert ditangkap di rumahnya Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 23.45 WIB.
Ia dibawa ke Mabes Polri atas tuduhan UU ITE terkait orasi aksi damai yang viral di media sosial.