Palak Sopir Truk Lintas Kota, Dua Pria di Kota Samarinda Terciduk Saat Jalankan Aksinya

Aksi Premanisme masih terjadi di Kota Samarinda resakhkan masyarakat sebuah truk dipalak preman. Polisi pun langsung ringkus.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
HO/Sabhara Polresta Samarinda
Dua pria diduga melakukan aksi premanisme telah diamankan Unit 901 Sat Sabhara Polresta Samarinda, Senin (11/3/2019). 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Aksi Premanisme masih terjadi di Kota Samarinda, terutama di jalur antar kota.

Pelaku Premanisme biasanya menyasar kendaraan Angkutan barang, terutama truk yang melintas di jalur tersebut.

Tidak hanya beraksi pada malam hari,

Polda Kaltim Atensi Pencurian Pecah Kaca Mobil, Direskrimum Imbau Jangan Ragu Lapor Polisi !

VIDEO - Keseruan Nobar Captain Marvel Bersama Anneth Indonesian Idol Junior

Sebulan Lagi Pencoblosan Pemilu 2019, Polresta Kota Samarinda Turunkan Kekuatan Penuh

namun pelaku aksi premanisme juga melancarkan aksinya pada siang hari.

Belum lama ini, Unit 901 regu 2 Sat Sabhara Polresta Samarinda mengamankan dua pria yang melakukan aksi premanisme.

Lokasinya di jalan Poros Samarinda-Bontang, Samarinda Utara pada Minggu (10/3/2019) malam, sekitar pukul 23.55 Wita.

Petugas mengamankan dua pria berinisial NM (31) dan Sy (30), yang saat itu sedang menjalankan aksinya.

Modusnya dengan meminta minta uang ke sopir truk yang melintas dari jalan Ring Road hingga Jalan poros Samarinda-Bontang.

"Kita dapatkan informasi mengenai adanya tindak pemerasan ataupun aksi premanisme di sekitar jalan Ring Road hingga jalan Poros Samarinda-Bontang," ucap Kanit Patroli Sat Sabhara Polresta Samarinda, Ipda Sujono, Senin (11/3/2019).

Media Asing Kabarkan 1 Warga Indonesia Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines 

AGM dan FX Yapan Tandatangani Rencana Bangun Jalan Sotek Bongan, Ini Sisi Manfaatnya

BUMN Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Kalau Diterima Berapa Gaji yang Didapat? 

"Saat itu kami memang lakukan patroli, ini rutin kita lakukan," ujarnya.

Dan, "Kita temukan dua pria yang sedang menyetop kendaraan dengan membawa senjata tajam," sambungnya lagi.

Saat dilakukan pemeriksaan, petugas mendapatkan dua senjata tajam.

Yakni parang dan badik, serta uang tunai senilai Rp 100 ribu hasil meminta-minta kepada sopir truk.

"Dua orang ini diduga sedang melakukan pemalakan kepada pengendara truk," katanya. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved