Berita Eksklusif

Jumlah Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Turun, Sopir Taksi Bandara Mengeluh Sepi Orderan

Jumlah Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Turun, Sopir Taksi Bandara Mengeluh Sepi Orderan

Editor: Sumarsono
Tribunkaltim/Fachri Ramadhani
Sopir taksi Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Rusdiono (46) saat ditemui Tribunkaltim.co di areal tunggu taksi bandara, Kamis (7/3/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Suara dari speaker Handy Talkie (HT) dari meja pangkalan taksi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, jadi hal yang paling dinanti para sopir taksi bandara. Suara tersebutlah yang jadi penghantar rezeki mereka setiap harinya.

Menunggu menjadi pekerjaan rutin yang mesti dilakoni para sopir. "Sekarang nunggu orderan rasanya lama sekali. Penumpang sepi, beda seperti dulu," ucap Rusdiono (46), salah satu sopir taksi bandara kepada Tribun, Senin (11/3).

Bapak dua anak ini mengaku kurun waktu 6 bulan belakangan merasakan perubahan besar di Bandara SAMS Sepingga, terutama soal pendapatan. "Sangat signifikan sekali, mas. Turun pendapatan kami ini sekitar 40 persen," keluhnya.

VIDEO - Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Alami Penurunan Jumlah Penumpang

Biasanya dalam sehari sopir taksi bandara bisa dapat minimal tujuh karcis (orderan) dalam kota. Sekarang bila beruntung lima karcis yang didapat dari operator dalam bandara. "Seapes-apesnya dapat 3 karcis, itu untuk yang dalam kota," tuturnya.

Menurut Rusdiono yang juga Kordinator Lapangan Taksi Primkopau Bandara SAMS Sepinggan, dulu orderan luar kota dalam sehari bisa 75 sampai 125 orderan. Beda hal dengan sekarang, 35 karcis itu sudah bersyukur.

"Sekarang rata-rata minimal 15 karcis, maksimal 35 karcis. Itu jalur luar kota, nggak hanya ke Samarinda. Drastis sekali, bukan," bebernya.

Dirinya tak menampik keberadaan Bandara APT Pranoto di Samarinda, sedikit banyak mempengaruhi jumlah penumpang yang memakai jasa taksi bandara. Saat ditanya penghasilan bersih dalam sehari, mimik wajah Rusdiono seketika berubah. Bibirnya tampak lebar menyamping. Ia tersenyum kecut sambil menghela nafas panjang.

Beroperasinya Bandara APT Pranoto Samarinda melambungnya harga tiket pesawat membuat PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan berpikir keras. Lantaran pertumbuhan penumpang di Bandara SAMS Sepinggan mengalami penurunan pada awal 2019.

Gubernur Kaltara Hadiri Rakornas Investasi; BKPM Buka Layanan Prioritas, OSS hanya 3 Jam

"Diketahui menurut data, jumlah penumpang mengalami penurunan selama dua bulan terakhir ini," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Farid Indra Nugraha ditemui Tribun, belum lama ini.

Tercatat, jumlah penumpang pada Januari hingga Februari 2019 sebanyak 897.829 penumpang, dibandingkan 2018 mencapai 1.184.744 penumpang, terlihat pertumbuhan -24,22 persen.

Sedangkan data pergerakan pesawat pada Januari hingga Februari 2019 hanya 9.231 pergerakan, dibandingkan 2018 sebanyak 10.705 pergerakan, persentase turun hingga -13,77 persen.
Dari sektor kargo pada Januari hingga Februari 2019 hanya 8.383.900 kg dibandingkan 2018 sebanyak 10.188.123 kg, secara persentase turun -17.14 persen. (bie/m10)

Selengkapnya, baca Tribun Kaltim edisi Rabu (13/3)!

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved