Investasi Kilang Methanol Masuk Bulungan, Dimulai Semester II Tahun 2019

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie bilang Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara, dilirik investor dalam negeri.

Editor: Budi Susilo
HO-SETPROV KALTARA
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dan Bupati Bulungan Periode 2010-2015 Budiman Arifin saat berkunjung di jac up rig Gorilla 2 Blok Nunukan di lepas pantai Bunyu Kabupaten Bulungan beberapa waktu lalu. 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Keberadaan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara, dilirik investor dalam negeri.

Adalah PT Karya Mineral Jaya (KMJ) yang akan membangun kilang Methanol di pulau tersebut.

Hal ini dikatakan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, saat bersua dengan Tribunkaltim.co menjelaskan, investasi tersebut akan menelan biaya 700 juta USD.

Kontruksi kilang rencananya dimulai Semester II 2019.

Saat ini perusahaan tengah mengurus kelengkapan perizinan baik di pemerintah maupun di Pemprov Kalimantan Utara.

Dan di Pemkab Bulungan.

Sidang Dugaan Penipuan Travel Umrah ATM di Balikpapan, Terdakwa Bantah Soal Rekening Pribadi

Persija Jakarta Melesat dalam Ranking AFC, Kabar Baik Buat Indonesia

Jelang Kualifikasi Piala Asia U23, Laga Uji Coba Beda Gaya Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia

PT MKJ ini punya Mantan Direktur Pertamina.

Dan semua manajemennya adalah pensiunan Pertamina.

Sebuah Dermaga Tidung yang menghubungkan ke daratan Pulau Bunyu Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.
Sebuah Dermaga Tidung yang menghubungkan ke daratan Pulau Bunyu Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara. (TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO)

"Mereka ingin membangun industri Methanol di Bunyu," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie kepada Tribunkaltim.co, Senin (18/3/2019) usai menggelar pertemuan dengan jajaran PT KMJ di gubernuran, sore.

Ruas jalan menuju Tanah Kuning-Mangkupadi diabadikan beberapa waktu lalu.
Ruas jalan menuju Tanah Kuning-Mangkupadi diabadikan beberapa waktu lalu. (TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN)

Bahan baku industri Methanol akan disuplai dari offshore PT Pertamina Hulu Energy Nunukan Company (PHENC) di Blok Nunukan, Pulau Bunyu.

Masa kerja kontruksi kilang Methanol tersebut mencapai 4 tahun dengan kapasitas produksi Methanol sebanyak 1 juta ton per tahun.

Selama masa kontruksi, membutuhkan 1.000 tenaga kerja teknis dan 2.000 tenaga kerja pendukung tenaga kerja teknis. Pada saat produksi nanti, kilang Methanol membutuhkan 1.050 tenaga kerja.

Irianto mengatakan, dalam pertemuannya dengan Gubernur dan jajaran bersama Kapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Indrajit, PT KMJ meminta Izin Prinsip kepada Gubernur. Irianto pub berjanji segera menindaklanjutinya.

"Kita akan beri Izin Prinsip dalam waktu 2x24 jam, InsyaAllah. Setelah itu mereka akan mengurus izin-izin lain termasuk nanti Izin Lokasi dari Bupati Bulungan," ujar Gubernur Kaltara Irianto Lambrie.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved