Berita Video
VIDEO EKSKLUSIF - Jelang UNBK 2019, Belum Semua Sekolah di Kaltim Bisa Gelar UNBK
"Tetap sama-sama ujian, bedanya UNBK menggunakam komputer, kalau UNKP pakai kertas pensil," ujarnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Pekan depan (25/3) Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan digelar serentak di Kaltim untuk SMK. Tahun ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim memastikan ada 883 sekolah di Kaltim yang siap melaksanakan UNBK. Jumlah ini terdiri 214 SMA/MA, 183 SMK, dan 486 SMP/MTs.
Kota Samarinda teratas dengan jumlah sekolah terbanyak yang menggelar UNBK yaitu 222 sekolah yang terdiri dari 50 SMA, 53 SMK, dan 119 SMP/MTS. Sedangkan Kabupaten Mahakam Ulu hanya tiga sekolah yang bisa melaksanakan UNBK.
Sedangkan sekolah di Kabupaten Kukar lebih banyak yang tidak bisa menggelar UNBK alias hanya bisa menggelar Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Ada 156 sekolah di Kukar yang menggelar UNKP dan 140 sekolah yang bisa menggelar UNBK.
• Lokalisasi Prostitusi di Kaltim Dibubarkan Pemantauan Sulit, Semakin Menyebar & Terselubung
• Pemkot Bontang Desak Kontraktor Kerjakan Pasar Rawa Indah, Sebulan Satu Lantai
• Andai Dicoret dari Skuat Timnas Indonesia U23, Begini Jawaban Ezra Walian
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Muhammad Sa'bani mengakui belum semua sekolah di Kaltim mampu melaksanakan UNBK. Pasalnya keterjangkauan jaringan internet, serta fasilitas komputer tidak merata di tiap sekolah di Kabupaten / Kota.
"Memang tidak semua sekolah bisa tersentuh jangkauan jaringan dan fasilitas. Terjadj tidak merata di kawasan kota dan sekolah-sekolah di daerah terluar karena akses yang jauh dan sulit," kata Sa'bani beberapa waktu lalu.
Meski demikian menurut Sa'bani hal itu tak terlalu mengkhawatirkan lantaran siswa tetap bisa mengikuti ujian meski dengan konsep berbeda, yaitu UNKP.
"Tetap sama-sama ujian, bedanya UNBK menggunakam komputer, kalau UNKP pakai kertas pensil," ujarnya.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengakui Kaltim belum mampu menyelenggarakan UNBK secara keseluruhan. Namun pihaknya bisa sedikit bernafas lantaran terjadi peningkatan jumlah sekolah yang mengikuti UNBK tahun ini dari tahun sebelumnya.
"UNBK Kaltim memang keseluruhan belum bisa berbasis komputer. Tetapi sudah ada lebih 50 persen. Pengadaan tahun ini juga untuk persiapan penyelenggaraan UNBK tahun depan," kata Hadi Mulyadi di kantor DPRD Kaltim, Jl Teuku Umar, Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (19/3/2019).
Berdasarkan data yang dihimpun Tribunkaltim dari Dinas Pendidikan Kaltim, tahun ini ada peningkatan jumlah sekolah yang melaksanalam UNBK. Untuk SMA tahun ini mencapai 78 persen ketimbang tahun sebelumnya yang hanya menyentuh 57 persen sekolah. Tingkat SMK tahun ini ada 216 sekolah yang menggelar UNBK atau 85 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 78 persen.
Pun demikian dengan SMP/MTS yang tahun ini ada 63 persen sekolah yang menggelar UNBK, dibanding tahun 2018 sebessr 49 persen.
• Kabar Baik Timnas Indonesia U23 Berpeluang Lolos, Kondisi Vietnam Malah Miris
Menanggapi hal ini Hadi Mulyadi menargetkan Kaltim mampu mencapai persentase 100 persen UNBK pada tahun 2021 atau dua tahun mendatang.
"Harapan kita mungkin dua tahun ke depan 2021 itu diharapkan 100 persen. Kalau UNBK tidak terkait dengan jaringan tapi soalnya instan ke server masing-masing. Tidak terlalu masalah jaringan ini. Cuma memang dalam proses ke depan jaringan ini menjadi sesuatu yang perlu kita tingkatkan. Kaltim ini harus menjadi provinsi Smart," tutur Hadi.
Tahun ini pelaksanaan UNKP lebih dulu digelar yaitu 25-28 Maret 2019 untuk jenjang SMK. Kemudian jenjang SMA/MA dimulai pada 1-8 April 2019. Sedangkan UNBK akan dilaksanakam bersamaan dengan UNKP untuk SMP/Mts, yaitu 22-25 April 2019.
Simak Videonya :
(*)