UNBK 2019
Ujian Nasional Berbasis Komputer, Wagub Kalimantan Timur Pastikan Tidak Ada Kebocoran Soal
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menilai ujian yang dilaksanakan berbasis komputer (UNBK)seharusnya jauh dari potensi kebocoran soal.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menilai ujian yang dilaksanakan berbasis komputer (UNBK) seharusnya jauh dari potensi kebocoran soal. Sistem yang digunakan sudah sangat ketat dan canggih.
"Seharusnya tidak ada kebocoran, kalau ada kita ingatkan dari sekarang," kata Hadi, Selasa (19/3) kemarin.
Ia juga mengingatkan kepada para peserta ujian agar tidak berbuat curang. Jika terjadi kecurangan dalam pelaksanaan UNBK, ia mengaku tak risau lantaran kualitas siswa akan terbukti dengan sendirinya.
"Karena itu tidak ada untungnya (kebocoran soal dan curang). Manusia itu kalau dia emas ya tetap emas. Jadi kalau ujian itu kan hanya sifatnya instrumen tunggal dalam menilai seseorang. Kalau dia ditipu, ya ketahuan juga. Kamu bergelar doktor tapi otak SD bisa ketahuan. Makanya kita jangan terlalu pusing dengan kebocoran," tuturnya.
• Viral di Medsos, Kisah Pengemis Kaya, Bermobil Lengkap dengan Sopir Pribadi
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Kaltim, Djoni Topan menegaskan kebocoran soal akan sulit terjadi pada UNBK. Pasalnya pelaksanaan UNBK akan dilakukan serentak. Meskipun bentuk soal sama.
"Potensi kebocoran soal? Saya rasa sulit, karena jadwalnya itu serentak semua. Misalnya jam sekian mata pelajaran Matematika. Jadi semuanya serentak Matematika," ujar Djoni.
Tak hanya itu, Djoni memastikan pihak sekolah hingga pengawas sekalipun tak akan mengetahui soal UNBK. Soal baru bisa diketahui peserta ujian saat UNBK berlangsung.

"Soal tidak paket, kabarnya sama dan itu serentak. Bahkan pihak sekolah pun tidak tahu bagaimana soalnya. Murni rahasia. Karena soal itu begitu peserta log in, download, baru dikerjakan dan selesai," ungkapnya.
Sedangkan untuk keamanan soal UNPK, Djoni mengatakan soal untuk ujian non-komputer akan tetap menggunakan paket seperti tahun sebelumnya. Pihaknya memastikan paket soal yang diterima tiap peserta ujian akan berbeda.
• Kontak Senjata dengan KKB di Nduga, Anggota Brimob Asal Nunukan Gugur Tertembak di Bahu
• Cocok Menemanimu sambil Kerja, Download di Sini Kumpulan Lagu Pop Indonesia yang Enak Didengar
"Soalnya paket, kita juga tidak tahu bentuk soalnya bagaimana. Sekolah juga tidak tahu karena sudah disegel sejak dari percetakannya," ucap Djoni.
Pihaknya juga memastikan untuk pendistribusian soal UNPK akan dikawal ketat pihak keamanan hingga sampai di sekolah masing-masing.
"Sekarang sudah didistribusikan ke daerah-daerah. Dan dikawal ketat. Pengiriman naskah soal UNKP senenarnya sudah sejak 10 Maret. Yang jelas untuk pelaksanaan UNBK dan UNKP kami sudah mengecek ke sekolah -sekolah dan mereka siap menyelenggarakan itu," katanya.
• VIDEO EKSKLUSIF - Jelang UNBK 2019, Belum Semua Sekolah di Kaltim Bisa Gelar UNBK
Sebelumnya, WagubHadi Mulyadi mengakui Kaltim belum mampu menyelenggarakan UNBK 100 persen (secara keseluruhan).
Namun pihaknya bisa sedikit bernafas lantaran terjadi peningkatan jumlah sekolah yang mengikuti UNBK tahun ini dari tahun sebelumnya.
"UNBK Kaltim memang keseluruhan belum bisa berbasis komputer, tetapi sudah ada lebih 50 persen. Pengadaan tahun ini juga untuk persiapan penyelenggaraan UNBK tahun depan," kata Hadi Mulyadi di kantor DPRD Kaltim, Selasa (19/3).
• Hasil Survei Litbang Kompas, Elektabilitas PDI-P dan Partai Gerindra Paling Tinggi
• Kamis 21 Maret 2019 adalah Hari Puisi Sedunia, Simak Sejarah & 10 Ucapan Cocok untuk di Media Sosial