Korban Kebakaran Karang Rejo, Warga Kehilangan Rumah hingga Pemadam Jatuh dari Mobil

Sedikitnya 15 rumah warga di RT 51 dan RT 52, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, ludes terbakar.

Penulis: tribunkaltim | Editor: Adhinata Kusuma
Tribunkaltim/zainul
Kebakaran di kawasan Gang Buntu, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (26/3/2019) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sedikitnya 15 unit rumah warga di dua RT, RT 51 dan RT 52, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, ludes dalam kebakaran Selasa (26/3/2019).

Tak cuma warga, petugas pemadam pun ikut jadi korban saat ingin menuju lokasi kebakaran.

Menurut penuturan saksi kejadian, Maulana (29), dia mengaku mendengar suara ledakan dan melihat asap mengepul, se4saat sebelum kebakaran terjadi.

BACA JUGA:

62 Jiwa Kehilangan Rumah di Kebakaran Karang Rejo, Ini yang Dijanjikan Pemkot Balikpapan

Tenda Pengungsian Didirikan untuk Korban Kebakaran Karang Rejo

BREAKING NEWS - Si Jago Merah Lalap Bangunan di Gang Buntu Karang Rejo

"Saya jalan mau beli rokok, sebelum sampai ada kedengaran suara ledakan 'Bugh' terus saya lihat banyak asap sudah. Habis itu saya lihat api dan langsung teriak 'kebakaran, kebakaran'," jelasnya.

Bagunan rumah yang kebanyakan bermaterial kayu ini membuat api menjalar dengan cepat.

Menurut data yang dihimpun tribunkaltim.co, 9 rumah di RT 51 dan 6 di RT 52 rata dengan tanah maupun yang terdampak kebakaran.

Ada 25 Kepala Keluarga (KK) dan 62 jiwa yang kehilangan tempat tinggalnya.

Para relawan saat meninjau dan membersihkan sisa-sisa kebakaran di Karang Rejo, Selasa (26/3/2019)
Para relawan saat meninjau dan membersihkan sisa-sisa kebakaran di Karang Rejo, Selasa (26/3/2019) (HO Rumah Zakat Indonesia)

Linda (45), salah satu korban mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini.

"Saya tidak ada di rumah, saya lagi pengajian. Begitu saya dikasih kabar, saya langsung lari ke rumah dan lihat rumahnya sudah habis," ungkapnya.

Lanjut Linda, kerugian yang ia alami sangat besar dan terharap bantuan dari semua pihak.

"Tidak ada yang diselamatkan, baju, emas, ijazah semua habis. Semoga bantuannya terus jalan dari semua pihak dan khususnya pemerintah Kota Balikpapan, apalagi anak saya masih sekolah dan mau UN," lanjutnya sambil menghapus air mata.

Korban lain, Hamsiah (51) juga mengharap bantuan disalurkan secara cepat dan merata.

"Saya kan ngontrak disini, tadi hanya sempat menyelamatkan ijazah anak dan laptopnya. Anak saya masih sekolah, tidak ada seragam dan lainnya. Semoga bantuan cepat datang," harapnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved