Berita Video
VIDEO - Danau Melintang Surut, Ratusan Kerbau Kalang Migrasi, Ini Kisah Peternak setiap Musim Kering
Musim kering berkepanjangan membuat air Danau Melintang,Desa Melintang, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur surut.
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM. CO, TENGGARONG – Musim kering berkepanjangan membuat air Danau Melintang, Desa Melintang, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur surut.
Di musim kering seperti ini, para peternak di Lebak Singkil, Desa Melintang, harus merelakan ratusan ekor kerbau kalang mili mereka bermigrasi ke hutan atau padang rumput.
Jumlah kerbau kalang yang dikembangkan peternak ini seluruhnya berjumlah 380 ekor.
• Aziz Beli Kerbau Kalang di Desa Melintang Seharga Rp 62 Juta
• 38 Kepala Keluarga di Muara Wis Berternak Kerbau Kalang
• Sebelum Memninggal Sekda Kukar Sempat Mancing di Muara Wis
Ratusan ekor kerbau kalang ini menyebar dalam dua kelompok besar.
Kerbau kalang adalah hewan ternak yang pandai berenang ini.
Saat inilah kerbau kalang ini mencari makan sendiri.
Di tengah terik matahari, mereka memilih berendam di sisa genangan air danau yang surut.
Peternakan kerbau kalang yang dikelola secara turun-temurun sejak tahun 1918.
Peternakan kerbau kalang ini sudah memiliki pangsa pasar sendiri.
• Cerita Anak Torro Margens : Ayah Pernah Gembala Kerbau hingga Jadi Tukang Cat Becak
• Sapi Gunakan Bra Bekas Milik Istri Peternak, Ternyata Ini Alasannya
• Wah, Peternak Ini Pelihara 300 Juta Kecoa untuk Mengolah Limbah dan Bahan Obat Tradisional
Baik yang lokal Kutai Kartanegara, atau sektiar Kalimantan Timur bahkan ke provinsi tetangga, Kalimantan Selatan.
Pasar peternak kerbau kalang ini mulai dari Kecamatan Kota Bangun, Muara Muntai, Desa Muara Enggelam, Samarinda bahkan hingga Kalsel.
“Saat ini pelanggan kami di Kalsel sering nelpon untuk pesan kerbau kalang, tapi kami tak bisa penuhi karena kerbau kalangnya lari ke hutan,” kata Alkan, Ketua Kelompok Peternak Kerbau Kalang Lebak Singkil, Jumat (29/3/2019).
Pantauan Tribunkaltim. Co, kandang panggung di pinggir danau itu kosong lantaran ditinggal 380 ekor kerbau kalang.
Beberapa ranting kering berserakan di lantai kayunya. Beberapa kotoran kerbau tampak mengering.