Penganiayaan Siswi SMP
#JusticeForAudrey, Reza Arap Beri Dukungan dengan Langsung Video Call, Begini Pesan dan Supportnya
Berbagai dukungan untuk AU (14), murid SMP yang jadi korban penganiayaan 12 siswi SMA di Pontianak berdatangan. Salah satunya dari Reza Arap
TRIBUNKALTIM.CO - Berbagai dukungan untuk AU (14), murid SMP yang jadi korban penganiayaan oleh 12 siswi SMA di Pontianak terus berdatangan.
Salah satunya yang langsung memberikan dukungan bahkan dengan langsung menghubungi AU adalah YouTuber sekaligus penyanyi, Reza Arap.
Dari unggahannya di akun Instagramnya, Selasa (9/4/2019) Reza Arap tampak menghubungi korban pengeroyokan lewat video call, dan memberi semangat sambil berkata bahwa seluruh masyarakat Indonesia mendukung AU.
Untuk dapat berbicara melalui video call dengan AU, Reza Arap dibantu beberapa orang.
Reza Arap dalam unggahannya memberi caption:
I do what I have to do. f*ck for each of you who only focused hating on those 12 girls without thinking about this little girl. thank you @its.chelsy @syfmlnd and Kak Opi for connected me with Audrey.
Ada dua video yang diunggah Reza Arap, begini beberapa potongan pesan dukungan Reza Arap untuk AU.

"Hey, jangan nangis. Audrey listen, kamu tahu nggak berapa banyak orang yang dukung kamu di luar sana. You have to be strong, jangan lemah karena banyak banget yang dukung kamu, bahkan satu Indonesia," kata Reza Arap dalam video tersebut.
Lebih lanjut, Reza Arap juga memberi wejangan supaya korban fokus pada proses penyembuhan, dan mengingatkan untuk nggak perlu takut dengan pelaku karena doi akan berada di samping AU untuk melawannya.
"Kamu nggak perlu takut sama mereka (pelaku) atau siapapun yang ngancem kamu karena aku bakal ada di samping kamu, okey?" ujarnya lebih lanjut.
Simak Reza Arap berkomunikasi dengan AU:
Seperti dikutip HAI yang melansir Kompas.com, tindak pengeroyokan terhadap AU sendiri terjadi di dua tempat berbeda, yaitu Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya, Jumat (29/3/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli, AU dijemput oleh seorang teman untuk diantarkan ke rumah saudara sepupu, sebelum akhirnya kembali pergi dengan mengendarai sepeda motor dan dicegat oleh para pelaku di Jalan Sulawesi.
"Oleh salah seorang pelaku, wajah korban disiram dengan air. Rambutnya ditarik dari belakang. Lalu dia terjatuh ke aspal," ucap Husni, di Mapolresta Pontianak, Selasa (9/4/2019).
"Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," tambahnya.