Kasus Pembunuhan Guru Honorer di Blitar, Kepolisian Ungkap Hubungan Asmara Pelaku dengan Korban
Korban yang seorang guru honorer ini ditemukan jasadnya di Blitar, Jawa Timur dengan kondisi tanpa kepala, dan pelakunya telah diamankan, Rabu (3/4/20
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus pembunuhan guru honorer Budi Hartanto (28) kembali diungkap pihak kepolisian terkait pelaku pembunuhan korban.
Korban yang seorang guru honorer ini ditemukan jasadnya di Blitar, Jawa Timur dengan kondisi tanpa kepala, dan pelakunya telah diamankan, Rabu (3/4/2019).
Setelah mengamankan pelaku, kepolisian pun mengetahui serta mengungkap perihal hubungan antara korban dan juga pelaku.
Diketahui sebelumnya, korban Budi Hartanto diduga terlibat hubungan asmara menyimpang.
Terkait hal tersebut, dikutip dari Surya.co,id, pelaku pembunuhan Budi Hartanto adalah orang dekat korban.
"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban," jelas Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).
Dikatakan oleh Frans Barung, korban dan pelaku diketahui memiliki sebuah hubungan asmara.
"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Frans Barung.
Sejauh apa hubungan asmara korban dan pelaku, Frans Barung enggan membeberkannya.

Dikatakan oleh Frans Barung, korban dan pelaku adalah satu perkumpulan dalam sebuah komunitas.
Dalam hubungan asmara antara keduanya, Frans Barung mengungkapkan bahwa ketiganya terlibat hubungan yang cukup spesifik.
"Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.
Dikatakan oleh Frans Barung, korban juga diketahui sering berganti pasangan.
Diketahui, Budi Hartanto adalah sosok yang dikenal dengan perilakunya yang cenderung 'melambai'.
Tak hanya korban, pelaku yang diamankan oleh kepolisian juga ternyata memiliki sikap yang sama dengan korban.