Masjid Raya Darussalam Samarinda, Masih Kokoh Sejak Tahun 1967, Begini Kisahnya

Masjid Raya Darussalam, salah satu masjid bersejarah di Samarinda. Masjid ini tetap kokoh meski sudah berusia 52 tahun. Berlokasi di pusat perdagangan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Arif Fadilah
Masjid Raya Darussalam Samarinda tampak megah terlihat dari Sungai Mahakam 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Adzan berkumandang, waktu menunjukan pukul 15.30 Wita.

Umat Islam di sekitar berbondong-datang ke masjid yang besar itu.

Posisi tempat wudhu berada di setiap sisi sudut masjid.

Bangunan masjid ini sudah bertahan sekian tahun di Kota Samarinda, Ibukota Kalimantan Timur. 

Suara kendaraan terdengar masuk ke dalam masjid.

Masjid ini sempat menjadi ikon Kota Samarinda, jauh sebelum hadirnya Islamic Center Kota Samarinda.

Dia adalah Masjid Raya Darussalam Samarinda yang terletak di Jalan Abdullah Marisie Pasar Pagi Samarinda.

Masjid ini merupakan salah satu masjid bersejarah di Samarinda.

 Atau tepat berdekatan dengan Pasar Pagi Samarinda.

Lokasi Masjid Raya ini berada ditengah-tengah kawasan strategis.

Seperti Citra Niaga, Pasar Pagi, Pelabuhan, dan pusat perdagangan lainnya di Samarinda.

Masjid ini berdiri sejak tahun 1967 atau sekitar 52 tahun yang lalu. 

Masjid Raya Darussalam Samarinda dibangun sejak tahun 1976 menjadi masjid kebanggaan warga Kota Tepian julukan Kota Samarinda, Minggu (21/4/2019)
Masjid Raya Darussalam Samarinda dibangun sejak tahun 1976 menjadi masjid kebanggaan warga Kota Tepian julukan Kota Samarinda, Minggu (21/4/2019) (tribunkaltim.co/Arif Fadilah)

Bangunan seluas 800 meter persegi itu masih berdiri kokoh.

Kemegahannya masih terlihat.

Jika kita datang ke sana usai salat dzuhur, kita bisa melihat sebagian orang yang duduk santai bahkan tertidur di dalam masjid.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved