Paskibraka Nasional
Seleksi Paskibraka Nasional, Pemprov Kaltim Berharap Bisa Masuk Tim Elite
Sebanyak 40 peserta yang berasal dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Proses seleksi ini berlangsung hingga Kamis (25/4/2019).
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Seleksi calon peserta Paskibraka tingkat provinsi dan nasional se-Kalimantan Timur berlangsung di aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rabu (24/4/2019).
Sebanyak 40 peserta yang berasal dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Proses seleksi ini berlangsung hingga Kamis (25/4/2019). Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan empat perwakilan yang terdiri dari dua putra dan dua putri.
"Harapannya bisa ada wakil yang menjadi petugas paskibraka nasional.
Untuk yang tidak lolos jangan berkecil hati. Karena kalian juga akan menjadi paskibraka Kalimantan Timur," kata Meliana Pj Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur.
Petugas yang diharapkan Pemprov Kaltim yakni dua petugas yang mempunya andil besar dalam pengibaran bendera merah putih di Istana negara 17 Agustus mendatang.
Yakni petugas pemegang baki sang saka merah putih dan pasukan elite.
Karena membawa nama bangsa dan daerah ketika berperan menjadi Paskibraka di depan Presiden Indonesia.
"Kami berharap ada yang masuk jadi pemegang baki bendera merah putih di Istana nanti. Dan satu orang berada di pasukan elite Paskibraka," ujar Meiliana.
Perwakilan Kaltim yang berhasil berada di pasukan elite yakni pada dua tahun lalu.
Kepala Dispora Kaltim, Syirajudin pun optimis Kaltim kembali menaruh perwakilannya di pasukan elite merah putih.
"Dua tahun lalu kita berhasil sebagai pemegang baki dan pengibar bendera. Untuk tahun ini kami yakin berhasil, karena dari segi postur yang ditetapkan kita memenuhinya," ujar Syirajudin.
Seperti diketahui ada 6 tahapan seleksi yang harus dilalui.
1. Seleksi pengetahuan umum dan kemampuan baris-berbaris.
Biasanya, pada saat tes kemampuan baris-berbaris, orang yang akan dipilih dan lolos seleksi adalah yang gerakan baris-berbarisnya patah-patah.
2. Tes kesehatan
Tes ini sama seperti tes kesehatan biasa.
3. Postur
Postur tubuh sangat menunjang. Selain kesehatan fisik yang sempurna, postur tubuh juga harus sempurna.
Postur tubuhmu dapat diketahui dari surat hasil pemeriksaan kesehatan, yang menyertakan hasil computed tomography (CT) scan. Kalau terlihat sedikit saja ada yang enggak memenuhi kriteria, kamu enggak bisa lolos. Misalnya saja kakimu berbentuk O atau X.
Kabarnya untuk putri dipatok memiliki tinggi minimal 165 cm, kemudian yang putra minimal 170 cm. Tapi, tinggi yang yang cukup harus dibarengi dengan berat badan yang ideal.
4. Wawancara
5. Uji Fisik
Selain seleksi baris-berbaris, juga ada seleksi fisik. Kamu enggak bisa lolos tanpa latihan sebelumnya.
6. Psikotes
Ketika sudah terpilih, kamu akan berlatih baris-berbaris selama waktu yang sudah ditentukan. Latihan tersebut pasti keras untuk menempa kedisiplinanmu. Makanya setelah seleksi fisik juga ada seleksi psikotes. (*)
BACA JUGA
Seleksi Calon Paskibraka di Kota Balikpapan Tahun 2019 Sebentar Lagi Dibuka, Catat Jadwalnya
Seleksi Calon Paskibraka di Kabupaten Tana Paser Sudah Dimulai
Seputar Elisa Jonathan Kekasih Anak Ahok, Mantan Paskibraka yang Jadi Finalis Miss Indonesia 2019
Diantar Pakai Kendaraan Angkut Sampah, Para Anggota Paskibra di Asmat Ini Tetap Semangat
Upacara HUT Kemerdekaan Disaksikan Menteri Enggar, Paskibra Menangis Lihat Tali Bendera Putus
Likes dan Follow Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel