Pemungutan Suara Ulang di 2 TPS di Tarakan Berjalan Lancar, Ada Honor Tambahan untuk KPPS

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tarakan, Kamis (25/4/2019) berjalan aman dan lancar.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara Suryanata Al Islami ikut memantau langsung proses PSU di 2 TPS masing-masing di TPS 21 Kelurahan Karang Anyar (Presiden dan Wapres) dan TPS 9 Selumit Pantai (Presiden dan Wapres)

"Alhamdulillah, proses pemungutan suara ulang di dua TPS berlangsung aman dan lancar.

Ketika kami meninjau, kami juga bertemu dengan jajaran pimpinan Bawaslu, Kapolres Tarakan, dan personel TNI yang ikut memantau, membantu, dan menjaga pelaksanannya," kata Suryanata Al Islami melalui sambungan teleponnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (25/4/2019) sore.

Proses pemungutan suara ulang di dua TPS tersebut juga telah selesai sampai penghitungan suara.

Masing-masing tim kampanye dua pasang calon presiden dan wakil presiden hadir dalam PSU ini.

"Untuk partisipasi pemilihnya saya belum dapat laporam detil.

Tetapi di TPS Karang Anyar tadi baru jam 9 sudah sekitar 80an pemilih yang hadir.

Termasuk di Selumit Pantai ketika kami datang, sudah di atas 70an persen," ujarnya.

Suryanata juga menginformasikan, setelah penghitungan dan rekapitulasi di masing-masing TPS, logistik kemudian didistribusikan kembali ke PPK untuk mengikuti proses rekapitulasi di tingkat kecamatan.

"Karena memang relatif tidak perlu waktu terlalu lama kalau di Tarakan. Kan hanya pelaksanaan PSU untuk Presiden dan Wapres," ujarnya.

Kondisi Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) saat pelaksanaan PSU sehat bugar.

"Kami juga sempat tanya, alhamdulillah sehat semuanya.

Dan sempat kami ingatkan, kalau kelelahan, butuh istirahat, silakan istirahat. Tetap perhatikan kondisi kesehatan," ujarnya.

"Dan sesuai arahan KPU RI, anggota KPPS yang melakukan PSU akan mendapatkan honor tambahan," ujarnya.