Kabupaten Kukar Punya Sekolah Ramah Anak, Begini Sistem Pendidikan yang Digunakan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - SDN 028 Tenggarong, menjadi rujukan sebagai sekolah ramah anak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Penandatanganan deklarasi sekolah ramah anak di Kabupaten Kukar ini dihadiri Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Tulus Sutopo, Senin (29/4/2019).

Pada intinya, kata Tulus, sekolah ramah anak ini bagaimana pembelajaran dan pengelolaan sekolah ini menjadikan anak nyaman, aman, menyenangkan dan menyehatkan.

"Sekolah bisa menerapkan anak sebagai sahabat, anak merupakan anak sendiri dan menjadi bagian keluarga sendiri.

Sehingga anak tumbuh perasaan bahwa rumah pertama adalah di sekolah, bukan di rumah sendiri.

Anak merasa senang di sekolah bersama dewan guru," ujarnya.

Ia menerangkan, sekolah ramah anak ini terjemahan dari pendidikan keluarga.

Sehingga semua bisa mengawasi, berkoordinasi, mengevaluasi serta mencari solusi secara kearifan lokal. 

"Segala sesuatu kejadian tidak mengenakkan, misalkan masih ada, bisa diselesaikan secara kekeluargaan sesuai budaya setempat," tuturnya.

Ia menambahkan, sekolah ramah anak menjadi cikal bakal menuju kabupaten layak anak.

"Ini akan kita percepat programnya ke sekolah-sekolah berikutnya, baru satu sekolah percontohan, mulai TK, SD hingga SMP, sambil jalan kita tularkan ke sekolah lain untuk mencontoh SDN 028 Tenggarong dan SMPN 2," katanya.

Ia menargetkan sebanyak-banyaknya sekolah ramah anak di Kukar.

Meskipun kondisi keuangan daerah terbatas tapi bisa memaksimalkan sumber daya yang ada sehingga tidak terlalu mengandalkan dana yang besar.

Hanya bagaimana meningkatkan pengetahuan para stakeholder di sekolah, mulai kepsek, guru, komite dan orangtua, untuk bisa memahami apa sih sekolah ramah anak.

"Sekolah lain secepatnya menerapkan pendidikan keluarga di sekolahnya.