Cuti Panjang, Presiden ILC Karni Ilyas: Tak Semua yang Saya Tahu dan Alami Bisa Saya Ceritakan
Presenter utama Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas, kembali berpamitan kepada warganet di Twitter terkait cuti panjangnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Presenter utama Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas, kembali berpamitan kepada warganet di Twitter terkait cuti panjangnya dan ILC dari televisi.
Cuitan berisi pamitan tersebut dituliskan pada Jumat (3/5/2019) lalu.
Karni juga turut meminta maaf jika keputusan untuk cuti panjang menimbulkan kekecewaan untuk penonton setia ILC.
Mulanya, presenter senior ini hanya menuliskan permintaan maaf.
Ia juga menantikan perjumpaannya kembali dengan para penonton hingga program acara ILC ditayangkan lagi.
"Mohon maaf saya dan ILC lagi cuti panjang. Sampai ketemu di ILC mendatang," tulis Karni.
Cuitan itu dituliskan setelah akademisi dari Universitas Indonesia, Ronnie Higuchi Rusli, menantang Karni untuk membuka soal sampling penghitungan suara quick count.
"Lebih baik soal/masalah sampling perhitungan QC ini dibuka di ILC oleh @karniilyas supaya seluruh pirsawan TVone bisa melihat bagaimana sampling untuk perhitungan Quick Count.
“Saya pasti dengan senang hati”’datang mendebat methoda statistik yg dipakai para juragan Quick Count," tulis Ronnie kepada Karni.
Lewat cuitan selanjutnya, Karni juga menjelaskan alasan utama ia memilih cuti yang tak bisa disampaikan secara gamblang.
"Sekali lagi mohon maaf untuk yang kecewa ILC cuti.
Saya pernah mengatakan, 'Tidak semua yg saya tahu bisa saya katakan. Tidak semua yg saya alami bisa saya ceritakan,'" tulisnya melanjutkan.
Pasca-Pemilu 2019, tepatnya pada 22 April 2019, Karni Ilyas juga sempat mengumumkan soal rencana cutinya.
"Dear Pencinta ILC: Selama hampir setahun ILC sudah bekerja memberikan informasi, pendidikan publik dan ikut mengawal dari kampanye sampai pemilu.
Karena itu mulai Senin besok, saya memutuskan untuk mengambil cuti.