Cerita Tri Cahyo, Relawan Kebakaran Kota Samarinda yang Rumahnya Hangus Terbakar Jelang Lebaran

Tri Cahyo, relawan Balakarcana menjadi korban kebakaran di Kota Samarinda Minggu (2/6/2019). Cahyo pun berpesan ke warga Samarinda seperti ini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Nevrianto HP
MENUNGGU BUKA PUASA-Sejumlah warga menunggu waktu berbuka puasa di halaman rumah yang dijadijan Posko Kesehatan Puskesmas Baqa, pasca kebakaran di jalan Bung Tomo Gang Family RT 30 Kelurahan Sungai Keledang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Minggu(2/6/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA - Warga yang terdampak kebakaran hingga korban kebakaran yang rumahnya ludes dilalap api, berbuka puasa di halaman rumah yang dijadikan Posko Kesehatan Puskesmas Baqa, Kota Samarinda.

Diketahui, jelang Lebaran 2019 ini, Kota Samarinda kembali dilanda musibah kebakaran.

Kali ini kebakaran terjadi di Jalan Bung Tomo, Gang Family RT 30 Kelurahan Sungai Keledang, Kota Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (2/6/2019).

Kebakaran menghanguskan 5 rumah dan 1 bangsal 4 pintu.

Membuat 5 Kepala Keluarga harus mencari tempat hunian di rumah keluarga dan tetangga.

"Saya serta korban lainnya pada saat menunggu berbuka harus menumpang ke rumah keluarga terdekat atau tetangga.

Tapi syukur Alhamdulillah benyak bantuan dari warga sekitar yang memberikan takjil untuk berbuka," ungkap Tri Cahyo salah satu relawan Balakarcana sekaligus menjadi Korban yang rumahnya turut dilalap api.

Cahyo menceritakan, saat ini ia bersama keluarganya akan menumpang ke rumah keluarganya untuk sementara waktu yang berada di daerah Harapan Baru, Samarinda.

Ia juga menambahkan, beberapa saat yang lalu sejumlah bantuan dari beberapa donatur terus berdatangan ke posko-posko yang berada dibeberapa titik.

Kebakaran di Jalan Bung Tomo, Hanguskan Rumah Kontrakan

TERPOPULER - Korban Kebakaran di Jalan Patin Kuning Kutai Kartanegara Minim Bantuan

Seperti di depan lokasi kebakaran di Jalan Bung Tomo dan Jalan Apt Pranoto Samarinda Seberang.

"Iya saya beserta kelurga saat ini rencananya akan menumpang di rumah keluarga untuk sementara waktu, karena hanya keluarga disana yang terdekat.

Tapi tadi ada juga beberapa korban yang masih bertahan karena belum mendapatkan tempat mengungsi," tuturnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved