Lebaran 2019

Pilih Mana Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ya? Ustaz Abdul Somad Jelaskan Ini dan Keutamaan ya

Di bulan Syawal, salah satu amalan yang dianjurkan adalah puasa syawal. Bagaimana dengan para wanita atau siapa saja yang masih memiliki utang puasa?

Editor: Budi Susilo
Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi. Amalan puasa Syawal. Di bulan Syawal, salah satu amalan yang dianjurkan adalah puasa syawal. Bagaimana dengan para wanita atau siapa saja yang masih memiliki utang puasa? Ustaz Abdul Somad Jelaskan Ini dan Keutamaan ya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bulan Ramadhan sudah berakhir, saat ini sudah memasuki bulan Syawal.  Masyarakat Muslim pun sudah rayakan Lebaran 2019. 

Di bulan Syawal ini, salah satu amalan yang dianjurkan adalah puasa Syawal, ingat hari raya Lebaran 2019 tak perlu makan banyak, bisa isi waktu dengan puasa Syawal

Hukum Puasa Syawal selama 6 hari ini adalah sunnah Muakkad. 

Anjuran untuk menunaikan puasa Syawal ada di dua hadist yang terkenal yakni:

Pertama: "Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal].

Sementara kedua: "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa satu tahun." (HR. Imam Muslim).

Lantas, bagaimana dengan para wanita atau siapa saja yang masih memiliki utang puasa di bulan Ramadhan kemarin?

Manakah yang lebih utama, puasa syawal 6 hari atau membayar utang puasa lebih dulu?

Menanggapi hal ini, Ustaz Abdul Somad mempunyai jawaban yang tegas.

"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa syawal 6 hari," ujarnya.

Dirinya menambahkan, jika si wanita tak kuat melakukan keduanya (bayar utang dan puasa sunnah 6 hari), lebih baik mengutamakan membayar utang puasa saja di bulan Syawal.

Mengingat pahalanya juga sama seperti puasa sunnah 6 hari.

"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal,maka ibu puasa qadha di bulan Syawal, maka otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala.," ujar ustaz Abdul Somad.

Ustaz Somad menjelaskan, seorang wanita juga bisa mendapatkan 3 pahala sekaligus jika mengganti utang puasa di hari Senin bulan Syawal.

Ketiga pahala yang dimaksud adalah puasa Sunnah Senin-Kamis, Puasa Syawal, dan puasa pengganti.

"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujar ustaz Abdul Somad.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved