Ternyata ''THR Lebaran'' Anak-anak Pengaruhi Omset Toko Mainan di Samarinda

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Siapa sangka THR alias angpau yang kerap didapat anak-anak pada momen lebaran memengaruhi omset toko mainan di Samarinda.

Seperti yang diutarakan Asisten Supervisor Kidz Station Bigmall, Faul (27).

Ia mengaku omset Kidz Station Bigmall naik 30 sampai 50 persen pada momen lebaran 2019.

"Naik dari hari biasanya. Anak-anak itu, kan pada banyak dapat THR hari raya. Uangnya mereka belikan mainan biasanya. Makanya omset lagi naik ini per hari," katanya, Jumat (7/6/2019).

Mainan bagi anak laki-laki lebih banyak terbeli ketimbang perempuan, walaupun tak signifikan.

Jenis mainanan tembak-tembakan duduk di rangking teratas yang banyak dicari anak-anak.

"Tembak-tembakan seperti Nerf itu kalau cowo. Kalau perempuan LOL Suprise, boneka figure. Kalau lego bisa keduanya, rata-rata banyak dicari juga. Kalau sama orang tua mereja cari mainan yang lebih edukatif," jelasnya.

Buka sejak 2016, Kidz Station menyediakan mainan anak mulai dari umur 2 tahun.

Omset per hari mereka bisa capai belasan juta di hari normal, bila weekend bisa sampai Rp20 juta.

Pada momen liburan seperti ini omset bisa naik hingga 50 persen. Dipercaya hal tersebut bertahan hingga 4 hari pasca lebaran 2019.

Senada, Ade Himawan selaku Kepala Toko Toys Kingdom Bigmall Samarinda juga mengaku mengalami kenaikan omset penjualan.

"Bahkan tren ini naik sebelum lebaran, sudah ada pergerakan lebih bagus dari biasanya. Puncaknya setelah lebaran, terutama hari kedua. Sekitar 20 persen omset naik," ungkapnya.

Pengaruh membludaknya pengunjung di bigmall jadi salah satu penyebab terdongkraknya penjualan mereka.

Selain itu, diskon dan promo yang mereka berikan juga tak kalah berpengaruh. Mainan robot figure, remote control dan tembak-tembakan jadi paling laris.