MotoGP
Pengamat MotoGP Sebut Jorge Lorenzo tengah Kumpulkan Penghinaan Sebelum Akhirnya Dipecat Honda
Jorge Lorenzo berencana untuk bekerja sama dengan mekanik di pabrik Honda di Jepang untuk memerbaiki performa motornya, agar performanya maksimal.
TRIBUNKALTIM.CO - Jorge Lorenzo berencana untuk pergi ke Pabrik Honda di Jepang.
Jorge Lorenzo berencana untuk bekerja sama dengan mekanik di sana untuk memerbaiki performa motornya, agar performanya maksimal.
Pernyataan ini diunggah Jorge Lorenzo di akun resmi Twitter pribadinya @lorenzo99.
Namun menurut Carlo Pernat, eks manajer Andrea Iannone yang kini menjadi pengamat MotoGP, usaha Jorge Lorenzo ke Jepang akan sia-sia.
"Untuk Lorenzo, saya katakan bahwa dia sedang mengumpulkan penghinaan saat ini," kata Pernat yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Apa yang dia pikirkan adalah pergi ke Jepang untuk mendiskusikan fakta bahwa motornya dibuat sesuai pesanan Marquez, tetapi Marc Marquez sudah menjawabnya (bukan)."
"Jorge Lorenzo sedang menempatkan dirinya berada di situasi sulit dan akan dikalahkan. Apa yang bisa mereka (Honda) katakan kepada dia di Jepang?" tutur Pernat.
Pernat pun mengaku pesimistis Honda akan mengabulkan permintaan Lorenzo untuk merombak total motornya.
Di sisi lain, Pernat justru yakin bahwa kontrak Jorge Lorenzo bersama Honda akan dipertimbangkan lagi.
"Mungkin mereka akan memberikan dia beberapa bantuan, tetapi mereka tidak akan mengubah motor secara menyeluruh untuk Lorenzo, karena Marc menang (dengan motor itu)," ujar Pernat.
"Mungkin kontrak dia akan dicabut pada akhir musim ini," kata Pernat.
Jorge Lorenzo sendiri didatangkan oleh tim Repsol Honda dari Ducati dengan kontrak hingga musim 2020 mendatang.
Namun, hingga enam seri balapan MotoGP 2019, Jorge Lorenzo tak kunjung tampil impresif dan kesulitan menembus posisi 10 besar saat balapan.
Sebut Honda Selalu Turuti Marc Marquez
Jorge Lorenzo mengharapkan timnya yakni Repsol Honda akan membuat plan B menyusul rentetan hasil minor yang diraihnya pada awal musim ini.