Presiden Erdogan Jadi Pendamping di Pernikahan Mesut Oezil, Ini Tanggapan Kastaf Kanselir Jerman

Tayang: Sabtu, 8 Juni 2019 10:54 WITA

Editor: Mathias Masan Ola

Presiden Erdogan Jadi Pendamping di Pernikahan Mesut Oezil, Ini Tanggapan Kastaf Kanselir Jerman

(AFP via BBC)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (dua dari kanan) ketika hadir dalam pernikahan gelandang Arsenal Mesut Oezil dan Amine Gulse di Istanbul Jumat (7/6/2019).

Baca Selanjutnya:

Borneo FC VS Bhayangkara FC: Skuat Pesut Etam Tak Mau Kalah di Kandang Sendiri

TRIBUNKALTIM.CO, ISTANBUL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendapat peran istimewa dengan menjadi pendamping gelandang Arsenal asal Jerman, Mesut Oezil. Mesut Oezil yang merupakan pemain keturunan Turki menjadi kontroversi pada tahun lalu ketika berfoto dengan Recep Tayyip Erdogan jelang perhelatan Piala Dunia di Rusia.

Foto itu memunculkan pertanyaan tentang loyalitas pemain 30 tahun itu di malam ketika Jerman yang berstatus juara bertahan harus kandas sebagai juru kunci fase grup.

Mesut Oezil bersama tunangannya, Amine Gulse (Instagram/@gulseamine)

Dilansir AFP Jumat (7/6/2019), Recep Tayyip Erdogan hadir dalam upacara pernikahan antara Mesut Oezil dan mantan Miss Turkey Amine Gulse yang berlangsung di hotel mewah tepi Bosphorus. Recep Tayyip Erdogan yang datang bersama istrinya Emine terlihat tersenyum ketika berdiri di samping Mesut Oezil segera setelah pernikahannya dengan Gulse disahkan.

Mantan pemain Real Madrid itu sudah mengumumkan pada Maret lalu bahwa dia telah meminta Recep Tayyip Erdogan supaya bersedia menjadi pendamping pria dalam pernikahan. Tak pelak, permintaan itu menuai kritik dari Kepala Staf Kanselir Jerman Angela Merkel, Helge Braun.

"Ucapannya membuat sedih," tuturnya kepada Bild. Braun menilai Mesut Oezil seharusnya paham dia sudah menuai kritikan dari publik Jerman ketika foto-fotonya bersama Erdogan sudah tersebar pada tahun lalu. Apalagi pasca-tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia, Mesut Oezil langsung mengumumkan pensiun dari tim nasional dan mengaku mendapat ancaman karena dianggap biang kekalahan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (AP)

"Saya adalah orang Jerman ketika kami menang. Namun saat kami kalah, saya dipandang sebagai migran," keluh Mesut Oezil mengomentari perlakuan yang diterimanya. Adapun Recep Tayyip Erdogan, seperti dikutip BBC, sering menghadiri pernikahan selebritis terutama jelang masa kampanye. Kehadirannya di pernikahan Oezil terjadi jelang pemilu ulang Wali Kota Istanbul.