Banjir Samarinda
VIDEO BPBD Siaga di Lokasi, Namun Warga Terdampak Banjir di Samarinda Diminta tak Bertahan di Rumah
Meningkatnya debit air mengakibatkan warga Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur terdampak banjir.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Meningkatnya debit air mengakibatkan warga Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur terdampak banjir.
Mendapat informasi tentamg kondisi debit air banjir di Samarinda yang meningkat, BPBD Samarinda menurunkan dua jenis perahu dan logistik untuk warga yang terdampak banjir.
Ifran SH M.Si Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda mengatakan telah mendapat kabar korban banjir di Bengkuring, Jalan terong 1 meningkat, bahkan mulai meluas ke beberapa rumah warga lainnya.
BPBD Samarinda memutuskan untuk menurunkan dua jenis perahu.
"Tadi dapat kabar terbaru bahwa debit air meningkat di lokasi yang terdampak banjir. Jadi kami merapatkan dan memutuskan untuk menurunkan dua jenis perahu.
Yang satu parahu lipat dan kedua perahu politalin," ungkap Irfan, Jumat (7/6/2019).
Kemudian Irfan menyatakan akan bertahan di lokasi terdampak banjir, untuk sigap dalam memberikan bantuan kepada 10 RT dengan 700 kepala keluarga dan 1.000 lebih jiwa yang terdampak banjir.
"Data saat ini yang terbaru, banjir sudah berdampak pada 10 RT dengan 700 kepala keluarga dan 1.000 jiwa yang menjadi korban banjir.
Apalagi di lokasi ini kondisi listrik masih menyala, jadi kami juga memantau kondisi warga.
Banjir Melanda Kecamatan Babulu, Warga Rugi Ratusan Ton Hasil Tani dan Kebun
Cegah Banjir Anjelly Warga Bengkuring Ini Tinggikan Rumah, Rela Rogoh Kocek Hingga Rp 80 Juta
Karena sangat riskan bila ada warga yang tetap bertahan dengan kondisi listrik menyala," ujarnya.
"Nanti kami juga akan berkordinasi dengan PLN agar dapat memarikan aliran listrik di beberapa titik yang terdampak banjir," tambahnya.
Sementara itu, Arman Efendi, ST. MT. Kasi Operasional dan Pemeliharaan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III juga mengungkapkan, bahwa dengan intensitas hujan yang tinggi saat ini, diperkirakan banjir setidaknya akan bertahan selama 3 hari.
"Bila kondisi cuaca hujan saat ini masih tinggi, seperti yang kita ketahui selama beberapa hari kemarin, setiap sore hujan terus turun di Samarinda dan sekitarnya.