Cegah Banjir Anjelly Warga Bengkuring Ini Tinggikan Rumah, Rela Rogoh Kocek Hingga Rp 80 Juta

"Saya di rumah saja sama suami dan anak, kalau sudah masuk ke dalam, baru ngungsi. Kalau sudah masuk, berarti air makin tinggi," ungkap Anjelly

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
BANJIR - Warga di Jalan Terong 1, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara memindahkan barang-barangnya ke tempat aman, Sabtu (8/6/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO,  SAMARINDA - Hari keempat banjir yang melanda kawasan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, hingga Sabtu (8/6/2019) hari ini belum mengalami penurunan yang berarti.

"Belum ada penurunan, begini-begini saja dari awal," ucap Anjelly (25), warga Jalan Terong 1, RT 37, korban banjir, Sabtu (8/6/2019).

Korban banjir di Sempaja Timur
Korban banjir di Sempaja Timur (Tribunkaltim.co, Christoper Desmawangga)

Akibat seringnya banjir di kawasan tempat tinggalnya, Anjelly dan keluarga harus merogoh kocek hingga Rp 80 Juta untuk meninggikan rumah.

Hal itu dilakukannya sebagai solusi agar banjir tidak lagi masuk ke rumahnya. Pasalnya, nyaris setiap tahun kawasan Bengkuring terendam banjir.

Warga Sempaja korban banjir
Warga Sempaja korban banjir (Tribunkaltim.co, Christoper Desmawangga)

"Lumayan biayanya, ini hanya ninggiin rumah saja, sekitar Rp 80 Juta habisnya. Kalau tidak ditinggiin, ya air masuk sampai dalam," imbuh Anjelly.

Kendati air masih tinggi, namun Anjelly tetap memilih di rumah saja, tidak seperti warga lainnya yang memilih mengungsi.

Warga pindahkan barang-barang akibat banjir di Sempaja
Warga pindahkan barang-barang akibat banjir di Sempaja (Tribunkaltim.co, Christoper Desmawangga)

"Saya di rumah saja sama suami dan anak, kalau sudah masuk ke dalam, baru ngungsi. Kalau sudah masuk, berarti air makin tinggi," ungkap Anjelly.

"Tetangga saya banyak yang ngungsi, saya di sini saja dulu," sambungnya.

Anjelly menilai, banjir di kawasannya merupakan air kiriman yang diduganya akibat meluapnya air di bendungan.

angkat barang hindari genangan banjir
angkat barang hindari genangan banjir (Tribunkaltim.co, Christoper Desmawangga)

"Di sini kalau hujan deras tidak banjir, saya dengar katanya luapan air dari bendungan. Karena tahun sebelumnya juga begini, tidak ada hujan malah banjir, tahun malah dibarengin hujan," terang Anjelly.

Dari pantauan Tribunkaltim.co di lokasi banjir, sebagian besar rumah yang tidak ditinggikan dimasuki air.

Saat ini sebagian besar warga lebih memilih mengungsi, namun tidak sedikit yang memilih bertahan.

Bahkan, sebagian warga lainnya saat ini tengah memindah-mindahkan barang berharganya ke tempat yang lebih tinggi. (*)

Subscribe official YouTube Channel

 

BACA JUGA:

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved