Ambil Motor di Rumah Kosong Ditinggal Mudik, Ditangkap saat Motor Curian Dipakai Jalan-jalan
Rumah di Perumahan Korpri Blok A 1, Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi target maling.
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Rumah di Perumahan Korpri Blok A 1, Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi target maling.
Kondisi rumah yang kosong karena sang pemilik sedang mudik Lebaran pun dimanfaatkan untuk mengambil barang di rumah yang sedang kosong.
Kasat Reskrim Polres PPU, Iptu Iswanto mengatakan, pihaknya menerima laporan dari korban pada, Sabtu, (8/6/2019). Tidak cukup 24 jam, Satreskrim PPU berhasil menciduk pelaku.
"Korban melaporkan bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian sepeda motor di rumahnya saat dalam kondisi kosong.
Adapun barang yang dilaporkan hilang adalah satu buah sepeda motor Yamaha Aerox berwarna hitam dan satu buah laptop merk Fujitsu, juga berwarna hitam dan dua buah telepon seluler," jelas Kasat Reskrim, Iptu Iswanto, Senin (10/6/2019).
Setelah menurunkan personel untuk olah TKP, ditemukan bekas kursi yang dipakai pelaku untuk masuk dalam rumah, dengan membuka jendela bagian atas. Untuk menghilangkan jejak, kabel CCTV pun dirusak oleh pelaku.
"Dari TKP, kita lakukan pengembangan dan menyebar personel di sekitar TKP untuk melakukan pencarian. Dan Alhamdulillah di hari yang sama, sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku kita tangkap beserta barang buktinya," ungkapnya.
Identitas pelaku diketahui berinisial MS (28), beralamat di Jalan Suka Maju, RT 04 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam,
namun kesehariannya sering ia habiskan di Perumahan Korpri dan bertetangga dengan korban.
Motor hasil curian MS, ia gunakan dengan santai di jalan raya, setelah mencopot nomor polisinya. Polisi yang curiga kemudian memberhentikan pelaku.

"Pelaku juga langsung mengakui bahwa motor yang digunakan merupakan hasil curian di Perumahan Korpri," tambahnya.
Selain itu, MS juga mengakui tidak hanya sekali ini melakukan tindak pencurian, ia pernah melancarkan aksinya di tempat lain. Namun masih dalam tahap pengembangan kepolisian.
Terpisah, MS yang sempat ditemui juga mengakui perbuatannya. Saat ditanya penyebab ia melakukan tindakan tidak terpuji itu, ia mengaku khilaf.
"Saya khilaf," singkatnya.
MS mengaku telah mengintai rumah korban sehari sebelum ia melancarkan aksinya dan mengetahui bahwa rumah tersebut dalam kondisi kosong.