Percaya Diri Dengan Nilai Sekolah Anaknya, Warga Telaga Sari ini Tetap Memilih Sesuai Zonasi
"Saya memilih lintas zona, dengan aturan seperti ini lebih bagus. Tidak ada lewat samping kiri dan kanan. Jadi jalurnya jujur, sehingga lebih tertib"
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ninu Warga RT 28 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Tengah satu di antara ratusan orangtua yang sibuk mengurus pendaftaran sekolah anaknya.
Sistem online pada Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online ini terkadang membuat sebagian orangtua kelimpungan. Padahal jika dimengerti sistem PPDB Online ini sangat mudah.
Orangtua atau wali murid tinggal mendaftar dan mengimput data buah hatinya melalui website yang sudah disediakan. Sehingga warga tak perlu lagi antre ke sekolah untuk mendaftarkan buah hatinya.
Setelah terverifikasi barulah data siswa tersebut diserahkan ke sekolah untuk diinput dan validasi.
Namun, nyatanya orangtua murid masih kebingungan untuk mendaftarakan secara online. Sehingga masih ada beberapa warga yang datang ke sekolah untuk mendaftarkan buah hatinya.
Seperti, Ninu wanita berjilbab unggu ini pun tampak serius memperhatikan kepala Sekolah SMA Negeri 1 Balikpapan yang menjelaskan mengenai sistem zonasi pada PPDB Online saat ini.
Ninu pribadi mendaftarkan buah hatinya dengam sistem dalam zona. "Karena sistem dalam zona itu prioritas, pasti masuk dan dapat kuota 90 persen, saya memilih sesuai zonasi saja," kata Ninu.

Ninu hanya bermodalkan nekad dan percaya diri, buah hatinya bisa keterima di sekolah yang diinginkan.
"Karena mendapat nilai poin 60. Ditambah nilai anak saya juga tinggi. Dari penjelasan Kepala SMA Negeri 1 Balikpapan sudah detail, jadi memilih sistem satu zona," kata Ninu.
Ninu menjelaskan, kemarin dapat informasi dari teman-teman orangtua anak di sekolah ternyata bisa daftar tanggal 24, ternyata itu bukan jalurnya. Hanya 5 persen, yang 19 orang aja.
"Sebab anak saya masuk dalam peringkat 1-200 orang. Jadi percaya bisa diterima dengan sistem zonasi," kata Ninu.
Baca Juga;
Mudahkan Warga, SMAN 1 Balikpapan Siapkan Dua Ruang Komputer saat PPDB Online
Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Balikpapan Ingatkan Warga Ancaman Tanah Longsor
Berbeda dengan Edo, warga Ring Road, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan ini memilih lintas zona.