Cuaca Buruk, Aktivitas Penerbangan Pesawat di Bandara SAMS Sepinggan Banyak Delay dan Return to Base
Cuaca buruk yang terjadi beberapa hari belakangan berimbas pada aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan
Penulis: Zainul | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Cuaca buruk yang terjadi beberapa hari belakangan berimbas pada aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Sabtu (15/6/2019).
Beberapa penerbangan harus delay, return to base, bahkan dialihkan pendaratannya ke kota lain.
Diberitakan sebelumnya, prediksi cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa langit di pulau Kalimantan Timur akan diselimuti awan tebal dan curah hujan dengan intensitas cukup tinggi selama 11 - 15 Juni 2019 akibat gelombang atmosfer madden julian oscillation (MJO).
Prediksi BMKG tersebut, cuaca buruk benar-benar terjadi dan imbasnya tidak hanya mengisahkan banjir di Samarinda tetapi juga turut dirasakan pada aktivitas penerbangan pesawat angkutan penumpang.
Seperti yang terpantau di bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan pada, Sabtu, (15/6/2019).
Aktivitas penerbangan di bandara ini sejak Kamis lalu, (13/6/2019) mulai terganggu karena jarak pandang yang sangat terbatas sehingga memaksa aktivitas penerbangan di beberapa pesawat harus ditunda keberangkatannya (delay) bahkan ada beberapa pesawat lainnya terpaksa returt to base (kembali ke bandara semula) serta dialihkan pendaratannya ke bandara lain (divert).
Kepada TribunKaltim co, Communication and Legal Section Head Angkasa Pura I Balikpapan Andanina Megasari mengatakan delay dan return to base serta divert pesawat tersebut sengaja di lakukan demi menjamin keselamatan penumpang.
"Tidak bisa menentang cuaca, keselamatan penumpang itu sangat penting," katanya
Selama hujan beberapa hari ini lanjut Andanina baru pagi ini (Sabtu) dan Kamis kemarin penerbangan terganggu padahal sebelumnya masih normal saja,” tuturnya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Bandara SAMS Sepinggan, akibat cuaca buruk ini setidaknya berdampak pada enam penerbangan pesawat di antaranya mulai dari dua penerbangan yang harus divert ke Banjarmasin dan Makassar yaitu pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 560 rute Jakarta – Balikpapan.
Seharusnya pesawat tersebut sudah mendarat di Kota Balikpapan pada pukul 08.05 Wita. Namun, karena cuaca buruk terpaksa divert ke Makassar.
Selanjutnya pesawat Lion Air JT 760 rute Palu – Balikpapan juga harus dialihkan ke Banjarmasin.
Sementara dua penerbangan yang mengalami return to base tersebut yaitu Wings Air IW 1394 rute Banjarmasin – Balikpapan dengan jadwal yang seharusnya tiba pada pukul 07.25 Wita, dan Sriwijaya Air SJ 231 rute Palu – Balikpapan yang memiliki jadwal seharusnya tiba pada 08.05 Wita.
Sementara itu, sebanyak dua penerbangan dari Bandara SAMS Sepinggan juga terpaksa harus mengalami delay selama kurang lebih 1,5 jam.
Penumpang Lion Air JT 731 rute Balikpapan – Banjarmasin dengan jadwal keberangkatan pada pukul 08.15 Wita mengaku penerbangan ditunda pada pukul 09:00 Wita.