TERPOPULER - Mampu Angkut Persenjataan Hingga 1,5 Ton, Ini Kehebatan Heli TNI AD yang Hilang Kontak
Helikopter MI-17 Milik TNI AD yang hilang kontak pada Jumat (28/6/2019), ternyata bukanlah alutsista biasa. Ini sederet kehebatannya
TRIBUNKALTIM.CO - Helikopter MI-17 Milik TNI AD yang hilang kontak pada Jumat (28/6/2019), ternyata bukanlah alutsista biasa
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kronologi Helikopter TNI AD Hilang Kontak di Oksibil Papua', Helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD hilang kontak saat terbang dari Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura, Papua.
Dilansir dari Wikipedia, helikopter Mi-17 atau juga dikenal sebagai seri Mi-8M di kedinasan Rusia merupakan sebuah helikopter angkut kelas menengah rancangan Rusia.
Helikopter ini adalah pengembangan dari Mil Mi-8 yang menjadi andalan Pakta Warsawa semasa Perang Dingin.
Indonesia juga mempunyai beberapa Mil Mi-17 yang dioperasikan oleh TNI-AD.

Dikembangkan dari rangka dasar Mi-8, jenis Mi-17 dipasangi dengan mesin TV3-117MT yang lebih besar, rotor, dan transmisi yang dikembangkan untuk Mil Mi-14, bersama dengan pengembangan badan pesawat untuk muatan lebih berat.
Pilihan mesin untuk kondisi "panas dan tinggi" adalah mesin Isotov TV3-117VM berdaya 1545kW (2070 shp).
Karakteristik umum
- Kru: Tiga - dua pilot dan seorang insinyur
- Kapasitas: 30 tentara atau 12 tandu atau 4.000 kg kargo internal / 5.000 kg eksternal.
- Panjang: 18,465 m (60 ft 7 in)
- Diameter rotor: 21,25 m (69 ft 10 ½)
- Tinggi: 4.76 m (15 ft 7 ¼ in)
- Daerah Disc: 356 m² (3.834 ft ²)
- Berat kosong : 7.489 kg (£ 16.510)