Pengamat: Dua Partai Pendukung Prabowo-Sandi Ini Bakal 100 Persen Gabung ke Pemerintah Jokowi

Pengamat menilai dua partai politik yang semula di Koalisi Adil Makmur ini, sudah terang-terangan ingin masuk ke pemerintah Jokowi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok. Priyo Budi Santoso via Kompas.com
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan lima sekjen partai politik koalisi Indonesia Adil dan Makmur di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketum Gerindra, Prabowo Subianto sudah membubarkan Koalisi Adil Makmur.

Prabowo mengembalikan mandat kepada masing-masing partai pendukungnya di Pilpres 2019, menentukan sikap politik seusai pemilu ini.

Dua partai politik pendukung Prabowo selama Pilpres 2019, yakni Demokrat dan PAN langsung ambil sikap dengan memberi sinyal bakal berubah haluan ke kubu Jokowi.

Proses panjang kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 berakhir setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan Joko Widodo dan Maruf Amin sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih.

Berakhirnya kontestasi politik itu pun membuat polarisasi antara partai politik mencair.

Koalisi partai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno resmi dibubarkan setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Prabowo-Sandi.

"Kalau berdasarkan kajian dan analisis saya, Demokrat jelas 100 persen ke sana (koalisi pendukung pemerintah).

PAN juga 100 persen," ujar pengamat politik Tony Rasyid dalam sebuah diskusi, Sabtu (29/6/2019) lalu.

Salah satu indikatornya, kata Tony, beberapa elite dari kedua partai politik itu yang sudah terang-terangan menyatakan keinginan bergabung ke koalisi pendukung pemerintah.

"Iklan-iklan yang diungkapkan Bara Hasibuan di PAN, lalu Andi Arief di Demokrat, ini konsisten dilakukan.

Ini investasi agar ada ruang untuk partai mereka masuk ke koalisi," kata dia.

Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat akan menyerahkan syarat pencalonan menjadi presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018) lalu.  Bagaimana langkah PAN setelah sidang putusan MK besok?
Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat akan menyerahkan syarat pencalonan menjadi presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018) lalu. Bagaimana langkah PAN setelah sidang putusan MK besok? (Tribunnews/Jeprima)

Sinyal PAN

Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan memang berulang kali memberikan kode bahwa PAN akan menyeberang ke barisan Jokowi-Maruf.

"Kami siap menyeberang.

Mengatakan kepada rakyat bahwa PAN punya kebesaran hati untuk mendukung (pemerintah)," ujar Bara, Sabtu (28/6/2019).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved