Tahun Ini Kaltara Dapat 2 Kloter Jamaah Calon Haji, Daftar Tunggu Turun Signifikan
"Nunukan memang paling signifikan penurunan masa tunggunya. Karena memang mendapatkan kuota yang cukup banyak,"
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Jamaah haji Kalimantan Utara yang tergabung dalam kloter 14 dan kloter 15 akan berangkat dari Embarkasi Balikpapan ke Jeddah, Arab Saudi pada waktu yang berbeda.
Jamaah haji kloter 14 akan berangkat pada tanggal 3 Agustus menuju Jeddah. Sedangkan kloter 15 baru berangkat pada tanggal 5 Agustus.
Jamaah haji kloter 14 terdiri atas 450 jamaah ditambah 5 orang petugas kloter. Jamaah ini berasal dari Kabupaten Bulungan sebanyak 157 jamaah, Kabupaten Malinau 59 jamaah,
Tana Tidung 18 jamaah, Kota Tarakan 214 jamaah, dan TPHD Provinsi sebanyak 2 orang. Kloter 14 akan masuk di asrama haji Balikpapan pada tanggal 2 Agustus.
"Adapun pemberangkatannya dari kabupaten/kota masing-masing, berbeda jalur. Bulungan itu akan berangkat tanggal 1 Agustus ke Balikpapan, lewat bandara Berau. Jamaah dari Tarakan dan Tana Tidung berangkat tanggal 2 dari bandara Juwata ke Balikpapan," ujar Kanwil Kemenag Kalimantan Utara Suriansyah dalam Respons Kaltara di Kedai 99 Tanjung Selor, Selasa (16/7/2019).
Adapun jamaah dari Kabupaten Malinau akan berangkat lebih dulu ke Balikpapan pada tanggal 1 Agustus juga melalui bandara Juwata, Kota Tarakan.
Sedang kloter 15 yang terdiri atas 320 jamaah haji asal Kabupaten Nunukan ditambah 5 jamaah asal Kota Tarakan dan 5 orang petugas kloter, baru akan diberangkatkan menuju asrama haji Balikpapan pada tanggal 3 Agustus.
Sedikit lebih lambat mengingat pemberangkatan dari embarkasi Balikpapan ke Jeddah, baru dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus.
Baca Juga;
Kebakaran Landa Gang Sampurna Balikpapan, Butuh 40 Menit Taklukan Si Jago Merah, 3 Rumah Ludes
Toyota Rush Alami Gangguan di Bagian ECU Airbag. Ini yang Harus Dilakukan Konsumen
Adapun paspor dan visa jamaah haji Kalimantan Utara pekan depan akan diambil di Jakarta untuk diserahkan kepada jamaah di embarkasi haji Balikpapan nanti.
"Bersamaam akan kita serahkan living cost kepada jamaah 1.500 Real Arab Saudi," ujar Kanwil Kemenag Kalimantan Utara Suriansyah.
Kuota haji murni Kalimantan Utara tahun 2019 sebetulnya hanya 417 jamaah. Dengan penambahan kuota sebanyak 359, maka seluruhnya mencapai 776 jamaah.
Kanwil Kemenag Kalimantan Utara Suriansyah mengatakan, daftar tunggu haji Kalimantan Utara sebelum ada penambahan kuota, rata-rata lebih dari 20 tahun. Tahun lalu Nunukan mencapai 26 tahun, Tarakan 25 tahun, Bulungan 20 tahun, dan Tana Tidung 19 tahun.