Sebelum dan Sesudah Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Begini Perbedaan Sikap Amien Rais

Amien Rais yang sebelumnya kerap menyampaikan kritikan pedas bahkan menyerang Jokowi, kini tampak melunak bahkan Amien Rais memuji Jokowi.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews/Jeprima
Presiden Joko Widodo saat bertemu calon presiden Prabowo Subianto usai sama-sama mencoba kereta MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). INSET: Amien Rais 

TRIBUNKALTIM.CO - Sikap Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terlihat berbeda akhir-akhir ini.

Perbedaan sikap Amien Rais ini terlihat setelah pertemuan Jokowi dan Prabowo akhir pekan lalu.

Amien Rais yang sebelumnya kerap menyampaikan kritikan pedas bahkan menyerang Jokowi, kini tampak melunak bahkan Amien Rais memuji Jokowi.

Amien Rais juga meminta semua pihak untuk memberi kesempatan pada Jokowi-Ma'ruf Amin membuktikan kinerja mereka selama lima tahun ke depan.

Dirangkum dari Tribunnews dan kompas.com, begini perbedaan sikap Amien Rais sebelum dan sesudah pertemuan Jokowi dan Prabowo

1. Sebelum pertemuan Jokowi dan Prabowo

Diketahui, Amien Rais dikenal sering mengeluarkan kritik pedas pada Jokowi.

Tak jarang, kritikan yang disampaikan mantan Ketua MPR tersebut ikut memanasi situasi politik nasional jelang Pilpres 2019.

Satu di antaranya saat Amien Rais menyebut, program bagi-bagi sertifikat tanah era Jokowi-JK merupakan program pengibulan alias pembohongan.

Amien Rais bilang, program itu untuk menutupi janji reforma agrarian dan perlu diwaspadai.

Menurutnya, program bagi-bagi sertifikat juga belum bisa menuntaskan masalah yang dialami warga khususnya soal keadilan.

"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien Rais dalam sebuah diskusi, 18 Maret 2019.

Selain itu, Amien Rais juga menyinggung sosok pemimpin sipil berwatak militer yang sangat otoriter.

Amien Rais menilai, meski bukan dari kalangan militer, sosok Jokowi telah melakukan kebijakan otoriter melampaui pemerintahan militer.

Amien Rais juga pernah menyebut pemerintahan Jokowi tak layak dipilih kembali karena cenderung otoriter.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved