KPK Sambangi Kantor Wali Kota Bontang, Ini Agendanya

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Kantor Wali Kota Bontang, Selasa (23/7/2019) pagi.

Kunjungan dua orang pegawai KPK ini dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) atas progres capaian dan rencana aksi dalam program pemberantasan korupsi terintegrasi di Pemkot Bontang.

Pada kegiatan ini masing-masing kepala OPD diminta menyampaikan realisasi rencan aksi yang telah digagas mereka. Ada 25 program yang disusun Pemkot Bontang sejak 2017 terkait upaya penanggulangan korupsi.

Program rencana aksi meliputi penyusunan anggaran, sistem perizinan hingga perbaikan penghasilan pendapatan pegawai.

Pantauan tribunkaltim.co, dua orang pegawai KPK, yakni Nana Mulyana dan Muri Nurhayati sebelumnya menyampaikan singkat terkait agenda yang digelar hari ini.

Dijelaskan, program pencegahan korupsi di Pemkot Bontang dilakukan dengan penyusunan rencana aksi dengan pendampingan dari KPK.

Sejak 2017 program ini mulai berjalan di Pemkot Bontang. Dari 25 rencana aksi yang disusun, sudah 23 program yang telah dibentuk. Dua rencana aksi lagi masih digodok tahun ini. “Kita targetkan nanti 2020 sudah selesai,” ujar Kepala Inspektorat Enik Ruswati dalam forum.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Wawali Basri tak hadir dalam agenda ini. Pemkot Bontang diwakili Asisten III Syarifah Nurul Hidayati. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah OPD masih memaparkan realisasi dari program rencana aksi mereka. (m09)

Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:

Baca juga:

Ditolak Masuk Kabinet oleh Partai Pendukung Jokowi-Maruf, Begini Jawaban Tegas dari PAN dan Gerindra

TERKUAK Sederet Kode Khusus Prostitusi Online via Aplikasi MiChat, Sekali Kencan Rp 400 Ribu

Wanita Hamil Tewas Tertimpa Tangga Beton, Suami dan 2 Pria Lain yang Hendak Menolong Ikut Tewas

Minta Maaf, Nunung Menangis Ceritakan Suami Minta Kado Ulang Tahun agar Ia Berhenti Pakai Narkoba

YAMAHA Bakal Akhiri Kerjasama dengan Valentino Rossi, Sudah Siapkan Pengganti