Vlogger asal China Tewas Saat Siaran Langsung Makan Tokek, Sosok Populer di DouYu

Vlogger asal China tewas saat melakukan siaran langsung memakan tokek di 'Sick Challenge'

TRIBUNKALTIM.CO - Vlogger asal China tewas saat melakukan siaran langsung memakan tokek di 'Sick Challenge'

Dilansir dari laman The Sun yang melansir media setempat mengatakan Vlogger yang bernama akhirnya Sun tersebut meninggal dalam usia 35 tahun.

Jenazahnya itu dilaporkan ditemukan oleh pacarnya yang ketakutan di flatnya di kota timur Hefei.

Dia adalah tokoh populer di DouYu setara dengan YouTube yang disetujui negara China.

Douyu tv adalah situs yang terbesar dengan jumlah user aktif perbulan dan pendanaan yang mengungguli semua kompetitornya.

Menurut Xinan Evening News, Sun telah memfilmkan dirinya sendiri saat meminum alkohol dan makan hewan sebagai bagian dari tantangan yang mengocok perut

Vlogger tersebut memfilmkan dirinya memakan serangga dan tokek sebagai bagian dari tantangan ekstrem yang dinamainya 'Sick Challenge'.

Awalnya ia memutar sebuah roda berputar yang ditandai dengan sejumlah barang-barang yang harus dimakannya termasuk kelabang, cuka dan bir yang harus dia konsumsi

Tantangan Sun melibatkannya memutar roda yang ditandai dengan barang-barang dan dia harus mengonsumsi apa pun yang didaratinya

MailOnline menyebut, di antara makhluk-makhluk yang ia makan adalah lipan beracun, tokek dan cacing makan.

Dia juga menenggak cuka, bir, dan minuman keras lokal bernama Baijiu dalam video yang diputar yang difilmkan untuk 15.000 pengikutnya Kamis lalu.

Vlogger 35 Tahun Tewas saat Siaran Langsung Memakan Tokek Hidup-hidup di 'Sick Challenge'
Vlogger 35 Tahun Tewas saat Siaran Langsung Memakan Tokek Hidup-hidup di 'Sick Challenge' (The Sun)

Sun pingsan saat siaran dan polisi kemudian menemukan kameranya masih berjalan ketika tubuhnya ditemukan.

Penyebab resmi kematian belum ditetapkan tetapi pihak berwenang telah mengesampingkan permainan tersebut.

Video Sun sejak itu telah dihapus dari situs DouYu.

Streaming langsung telah menjadi sangat populer di China di mana terdapat sebanyak 435 juta pengguna, menurut laporan oleh Radio Nasional China.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved