Angkutan Speedboat Tanjung Selor-Tarakan PP Hari Ini Tetap Normal

Pelayanan penumpang speedboat reguler rute Tanjung Selor-Tarakan dan sebaliknya Tarakan-Tanjung Selor, Selasa (30/7/3019) tetap normal.

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Muhammad Arfan
Speedboat Gembira Express bertolak dari Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor menuju Tarakan, Selasa (30/7/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pelayanan penumpang speedboat reguler rute Tanjung Selor-Tarakan dan sebaliknya Tarakan-Tanjung Selor, Selasa (30/7/3019) tetap normal.

Pengamatan Tribunkaltim.co di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, tampak hiruk-pikuk berjalan normal seluruhnya. Puluhan calon penumpang terlihat santai duduk di ruang tunggu.

Buruh pelabuhan juga terlihat sibuk mencari peruntungan di momen datangnya calon penumpang. Begitu pun saat speedboat dari Tarakan bersandar.

Kios-kios dalam terminal pelabuhan yang menjual beragam makanan dan minuman juga buka. Sejumlah pemilik kios jug tampak bersemangat melayani pembeli.

Suasana di ruang tunggu Dermaga Kayan II Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (30/7/2019) pagi.
Suasana di ruang tunggu Dermaga Kayan II Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (30/7/2019) pagi. (TribunKaltim.Co/Muhammad Arfan)

Beberapa calon penumpang juga tampak menikmati sajian kopi dan teh panas di kios-kios tersebut sambil berbincang ringan dengan calon penumpang lainnya.

"Alhamdulillah hari ini normal semua. Yang dikhawatirkan masyarakat ada aksi mogok operasi, hari ini normal semua, seperti yang kita lihat," sebut M Zen, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kayan II Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara kepada Tribunkaltim.co di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan sudah ada 5 unit speedboat berangkat dari Tanjung Selor ke Kota Tarakan. Yakni Speedboat Menara Baru, Speedboat Kalimantan, Speedboat Andalas, Speedboat Anugrah, dan Speedboat Gembira.

Sedang dari Tarakan, sejauh ini bersandar satu unit, Speedboat Minsen.

"Per hari ada 23 speedboat yang berangkat ke Tarakan. Begitu juga dari Tarakan ke sini 23 unit speedboat," ujarnya. 

Sebelumnya, Pemprov Kalimantan Utara belum berkomentar banyak mengenai belum adanya solusi terbaik yang dihasilkan dalam pertemuan, Senin (29/7/2019) di gubernuran, yang membahas persoalan pelayanan angkutan speedboat reguler dan speedboat Sadewa Lestari Benuanta.

Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara Taupan Majid menjelaskan sikap pengusaha speedboat reguler dan speedboat Sadewa Lestari Benuanta, akan dilaporkan kepada Gubernur.

"Kita akan laporkan dulu ke Pak Gubernur perkembangannya. Yang jelas kita berprinsip bahwa pelayanan harus tetap jalan," kata Taupan Majid, Senin (29/7/2019).

Taupan Majid mengatakan, Pemprov Kalimantan Utara tidak akan menghalang-halangi investor baru di sektor transportasi, sepanjang sesuai dengan aturan.

Sehingga Dinas Perhubungan Kalimantan Utara merekomendasi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk menerbitkan izin operasional speedboat Sadewa Lestari Benuanta.

"Kami tidak ada kepentingan apa-apa. Kami murni melayani masyarakat sebagai abdi. Dan sepanjang itu memenuhi sudah sesuai ketentuan yang ada. Tidak ada istilahnya ada anak emas dan ada yang dianaktirikan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved