Dari Aceh hingga Papua, Inilah 68 Paskibraka Nasional Tahun 2019 yang Bertugas di Istana Presiden

68 anggota paskibraka nasional yang terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia yang nantinya akan bertugas pada 17 Agustus 2019 di Istana Merdeka.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNNEWS/ABDUL MAJID
Paskibraka Nasional tahun 2019 

TRIBUNKALTIM.CO - Setiap memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI), kelompok Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dipilih dari berbagai pelosok tanah air.

Paskibraka memiliki peran penting dalam suatu upacara peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus.

Tak heran, putra putri terpilih tanah air yang dinobatkan sebagai Paskibraka selalu menjadi pusat perhatian saat upacara 17 Agustus.

68 anggota calon paskibraka nasional yang terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia yang nantinya akan bertugas pada 17 Agustus 2019 di Istana Merdeka.

Dilansir dari wartakota.tribunnews.com, Pemerintah melalui Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) resmi melantik 68 siswa yang akan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).

68 siswa terpilih berasal dari 34 provinsi seluruh Indonesia yang telah diseleksi secara ketat.

Sebanyak 68 Paskibraka yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia akan menjalani pendidikan dan pelatihan di PP PON, Cibubur, Jakarta Timur.

Para petugas pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) disiapkan untuk membawa dan mengawal Sangsaka Merah Putih pada upacara kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berpesan agar para Paskibraka yang menjalani diklat, tetap semangat, fokus, dan menjaga kesehatan.

“Jadikan diklat ini sebagai momentum bahwa di pundak kalian, merah putih, Indonesia Raya, NKRI, Pancasila, akan selalu dikawal dan dijaga selama-lamanya."

Menpora dalam kata sambutan pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional 2019 di Kemenpora, Jumat (26/7/2019) "Dalam situasi dan kondisi apa pun, di tangan dan hati kalian lah bendera Merah Putih itu akan dikibarkan,"

"Indonesia Raya akan dikumandangkan, itu lah wujud kehormatan bangsa, yang harus kalian jaga."

"Di situ pula kebanggaan orang tua kalian. Doa orang tua kalian betul-betul kalian pertaruhkan,” jelas Menpora.

Selain untuk tugas upacara, Menpora berharap nantinya para pemuda ini bisa menjadi panutan bagi pemuda lainnya.

“Ini semua adalah anak-anak kita, adik-adik kita, dengan segala kondisi situasi yang sekarang menginjak kelas 2 SMA/SMK/MAN atau sederajat."

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved