Inspektorat Gelar Sosialisasi Saber Pungli, OPD Sebaiknya Menolak Apapun Bentuk Ucapan Terima Kasih
Inspektorat Gelar Sosialisasi Saber Pungli, OPD Sebaiknya Menolak Apapun Bentuk Ucapan Terima Kasih
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER –Inspektorat Gelar Sosialisasi Saber Pungli, OPD Sebaiknya Menolak Apapun Bentuk Ucapan Terima Kasih
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, terkait antisipasi praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan Pemkab Paser,
Inspektorat Kabupaten Paser, Kamis (24/10/2019), menggelar Sosialisasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
Sosialisasi yang berlangsung di Aula Inspektorat Paser menghadirkan narasumber Ipda Ramli dari Polres Paser dan Jaksa Muda Juli Hartono dari Kejari Paser.
Keduanya merupakan bagian Tim Saber Pungli Paser yang saat ini diketuai Waka Polres Paser Kompol Sigit Harimbawan.
Sosialisasi awalnya diharapkan dihadiri 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Paser.
Ternyata peserta sosialisasi hanya terwakili oleh 13 OPD, 3 diantaranya pimpinan OPD (eselon II) termasuk Inspektur Paser Hj Dharni Haryati, selebihnya pejabat eselon III dan eselon IV.
“Kita melaksanakan sosalisasi ini dalam rangka untuk pencegahan. Harapannya OPD yang hadir disini bisa menyampaikan materi sosialisasi ini ke jajarannya, jangan sampai ada pungutan-pungutan yang di luar ketentuan atau pungli,” kata Inspektur Paser Hj Dharni Haryati dalam sambutannya.
Dalam memberikan pelayanan terkadang masyarakat yang merasa dilayani dengan baik akan memberikan sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih.
Meski diberikan dengan iklas, lanjut Dharni Haryati , sedapat mungkin ditolak dengan halus karena memang tidak perkenankan.
“Tanggapan setiap orang terkait jumlah uang berbeda. Misalnya masyarakat yang merasa dilayani dengan baik memberi Rp 15.000 sebagai ucapan terima kasih, yang menerima ada menganggap itu sedikit atau sebaliknya,” paparnya.
Jika terus berjalan, maka pungli itu akan menjadi hal yang lazim.
Karena itu, kata Dharni Haryati , apapun bentuk terima kasih yang diberikan oleh masyarakat, sedapat mungkin ditolak dengan halus, sehingga citra pemerintah daerah di mata masyarakat semakin baik.
Sebagai lembaga pengawasan di lingkungan Pemkab Paser, Inspektorat sangat terbantu dengan pelaksanaan Sosialisiasi Saber Pungli.
Karena akan meminimalisir praktik pungli, sebaliknya akan meningkatkan pendapatan daerah.