Gara-gara Pandemi Corona, Pemain Mitra Kukar Pandi Ahmad Lestaluhu Isi Waktu Luang Main PUBG Mobile
Pemain Mitra Kukar Pandi Ahmad Lestaluhu menjelaskan, selama kompetisi dihentikan tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukannya.
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Pasca diliburkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akibat wabah Virus Corona ( covid-19 ), para pesepak bola mengisi waktu luangnya dengan beragam aktivitas.
Salah satunya dilakukan pemain Mitra Kukar, Pandi Ahmad Lestaluhu.
Pencetak dua gol kemenangan Naga Mekes pada laga perdana Liga 2 2020 melawan Martapura FC itu saat ini masih tertahan di Jakarta.
"Sekarang saya masih di Jakarta, lagi nunggu kondisi normal baru kembali ke Ambon," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (14/4/2020).
Pandi menjelaskan, selama kompetisi dihentikan tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukannya, terlebih anjuran Pemerintah mengenai social dan physical distancing.
Namun demikian, sebagai pemain sepak bola profesional, Pandi tetap rutin berolahraga guna menjaga kondisi tubuh tetap prima.
Jogging diselingi olah bola dilakukan Pandi setiap harinya.
"Sehari sekali saja olahraga. Program latihan dari pelatih tidak ada, hanya saja kita diminta untuk tetap latihan masing-masing," ungkapnya.
"Ya, sebagai pemain profesional, tidak diingatkan untuk latihan, tetap akan kami lakukan, karena ini pekerjaan kita," sambungnya.
Di luar aktivitas olahraga harian, Pandi mengisi waktu luangnya dengan bermain game online PUBG mobile.
"Kegiatan saya hanya main game saja, main game PUBG," imbuhnya.
• Virus Corona di Kutai Kartanegara, Punggawa Mitra Kukar Ramai-ramai Tinggalkan Tenggarong
• Pandemi Virus Covid-19, Manajemen Tunggu Keputusan PSSI, Mitra Kukar tak Ada Pengecekan Pemain
Terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona, Pandi senantiasa menjalankan anjuran pemerintah, seperti menghindari keramaian, rajin mencuci tangan, berada di rumah, dan yang terpenting yakni menjalankan ibadah.
"Kalau menurut saya yang paling penting shalat. Semoga kondisi ini cepat berlalu, biar kompetisi kembali berjalan lagi, karena kita semua cari nafkah di sini," tuturnya.
"Untuk kembali kumpul di Tenggarong belum ada kepastian. Manajemen mengatakan semuanya menunggu dari PSSI tentang kelanjutan Liga," pungkasnya. (*)