Virus Corona di Kubar
Hasil Rapid Test, Jumlah Warga Positif Corona di Kubar Tambah 3 Orang, Tinggal Tunggu Tes Swab
Jumlah positif Virus Corona hasil pemeriksaan rapid test di Kubar bertambah 3 orang, Selasa (14/4/2020). Total warga kubar terjangkit Corona 13 orang.
Penulis: Febriawan |
TRIBUNKALTIM.CO SENDAWAR- Jumlah positif Virus Corona atau covid-19 hasil pemeriksaan rapid test di Kabupaten Kutai Barat ( Kubar) bertambah 3 orang, Selasa (14/4/2020).
Jadi total warga kubar yang terjangkit Virus Corona berdasarkan hasil rapid test menjadi 13 orang.
Hal tersebut disampaikan Sekda Kubar Yacob Tullur pukul 17.30 WITA kepada awak media di posko media center penanggulangan Virus Corona di Kubar.
"Hari ini jumlah yang positif corona berdasarkan rapid test di Kubar bertambah tiga orang," kata Sekda didampingi Kadis Kesehatan, Kadishub, dan Kepala BPBD dan kepala instansi dilingkungan Pemkab Kubar.
Yacob menjelaskan yang positif pada hari ini berdasarkan rapid test berasal dari kecamatan Melak 2 orang dan satu orang dari Kecamatan Bongan.
Di mana pada hari ini, kata Yacob, tim medis melakukan rapid test kepada ketiga orang ini. Dan ketiganya dinyatakan positif.
"Jadi total sekarang yang positif berdasarkan rapid test di Kubar ada 13 orang," tegas Yacob.
Meski demikian, kata Yacob, pihaknya masih menunggu hasil lab berdasarkan swab yang diambil oleh tim medis. "Yang betul-betul menentukan adalah hasil lab dari swab," jelasnya.
Lebih lanjut, Yacob menerangkan bahwa rapid test digunakan untuk mendeteksi secara dini penyebaran Virus Corona atau covid-19 di Kubar dilakukan terhadap sejumlah kelompok prioritas, yakni PDP, ODP atau pelaku perjalanan dari daerah terpapar Virus Corona.
Mereka yang dinyatakan positif rapid test sesuai protokol kesehatan otomatis masuk dalam Pasien Dalam Pemantauan (PDP).
BACA JUGA:
• Virus Corona di Surabaya Melonjak, Wilayah Risma Didesak Susul Anies Baswedan Terapkan PSBB
• Pemerintah akan Berikan BLT, DKP Kaltim Mencatat 3.852 Nelayan Terdampak Corona
"Jika diiringi sakit berat seperti batuk, demam, panas tinggi, dan sesak napas, kita rawat di rumah sakit. Namun jika kondisi tubuhnya baik, dan tidak menunjukkan gejala demam, batuk dan lainnya, kita melakukan karantina di tempat yang telah kita siapkan, yakni Asrama Paskib," ujar Sekda.
Kepada mereka yang positif rapid test, selanjutnya mereka akan dilakukan pemeriksaan mendalam, yaitu swab test dan PCR.
Setelah hasil swab test dan PCR keluar, ketiga orang tadi baru bisa disimpulkan apakah positif atau negatif terjangkit Virus Corona. (*).
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Kubar