Lusa, Cartridge Khusus Covid-19 Tiba di Kaltim, Dukung PCR Agar Hasil Tes Corona Cepat Diketahui

umlah pasien positif Virus Corona terus bertambah di Kaltim, bahkan sejumlah daerah sudah menetapkan status zona merah covid-19. Tak jarang, hasil te

TRIBUNKALTIM.CO/PURNOMO SUSANTO
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak saat menggelar konferensi pers online dengan awak media di Kaltim melalui aplikasi zoom. Andi mengatakan, alat cartridge untuk mendukung kinerja PCR akan tiba di Kaltim, Sabtu (25/4/2020). Sehingga hasil tes covid-19 bisa diketahui lebih cepat. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Jumlah pasien positif Virus Corona terus bertambah di Kaltim, bahkan sejumlah daerah sudah menetapkan status zona merah covid-19.

Tak jarang, hasil tes swab covid-19 lambat diterima sehingga ini menjadi kendala tersendiri dalam upaya penanganan pasien covid-19.

Sabtu (25/4/2020) lusa, alat cartridge khusus covid-19 tiba di Kaltim untuk mendukung kinerja PCR agar hasil tes tidak lagi memakan waktu lama. 

Sering tertundanya pengiriman hasil swab terkait covid-19 atau Virus Corona yang dikirim RS rujukan di kabupaten dan kota se-Kaltim menjadi permasalahan tersendiri.

Kondisi ini berakibat pada lambatnya informasi hasil swab yang diterima RS rujukan. Sehingga, kerap pula terjadi dalam beberapa hari tidak ada pengumuman soal kasus terkonfirmasi maupun kasus negatif covid-19.

Ini pula, yang membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan agar segera memanfaatkan laboratorium berkompetensi sama dengan laboratorium yang ditetapkan pemerintah pusat sebagai tempat mengeluarkan hasil test.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Kalimantan Timur atau Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan, persoalan itu kerap menjadi kendala Dinkes Kaltim dalam melakukan tindakan.

“Berhari-hari kita biasa menunggu hasil test yang kita kirimkan. Ini jelas menjadi masalah sendiri bagi kita. Sebab, kita menginginkan hasil swab bisa kita dapatkan secepatnya,” ujarnya saat dihubungi awak Tribunkaltim.co melalui telepon selularnya, pada Rabu (22/4/2020).

“Dengan cepatnya hasil yang kita dapatkan, kita bisa melakukan tindakan-tindakan selanjutnya. Sebab, kasus covid-19 di Kaltim ini semakin hari semakin bertambah,” lanjutnya.

Selama ini, lanjut Andi, melakukan test melalui polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test. Hanya saja, pemeriksaan dengan PCR selama ini butuh waktu lama.

“Tes cepat menggunakan rapid test pun tidak akurat. Jadi, mesti dicek kembali melalui test PCR. Tapi, karena terbatasnya laboratorium yang memiliki PCR yang khusus untuk melakukan test covid-19 membuat waktu yang diperlukan cukup panjang,” tuturnya.

Solusi pemerintah, kata Andi, telah disampaikan dengan melakukan setup atau melalui konversi cartridge khusus covid-19 kepada PCR yang dimiliki oleh rumah sakit di Kaltim.

Hingga kini Dinkes Kaltim masih menunggu proses itu.

“Ya kita masih tunggu sekarang ini. Kabarnya sih Sabtu (25/4/2020) ini cartridge nya itu datang. Setelah datang, maka akan di setup PCR yang kita miliki. Kemudian, PCR tersebut bisa digunakan untuk melakukan test covid-19,” tuturnya.

• Buka-bukaan di Mata Najwa, Jokowi Tanya Balik Data IDI soal Kematian 1.000 Orang Kasus Corona

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved