Cek Ketersediaan Beras di Gudang Bulog di Babulu, Kapolres PPU Pastikan Stok Beras Aman
Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Dharma Nugraha menegaskan stok beras di daerah ini masih mencukupi untuk beberapa bulan kedepan.
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Dharma Nugraha menegaskan stok beras di daerah ini masih mencukupi untuk beberapa bulan kedepan.
Bahkan tak hanya beras, kebutuhan pokok yang lain seperti sayuran, gula dan bahan pokok lainnya masih dalam kategori aman dan tercukupi.
Diakatakan AKBP Dharma Nugraha, pihaknya juga telah lakukan pengecekan stok beras di gudang Bulog, Desa Labangka Barat Kec. Babulu. Pengecekan tersebut dilakukan untuk menjamin ketersediaan beras selama ramadhan di tengah pandemi covid-19.
“Alhamdulillah stoknya masih cukup untuk beberapa bulan, kita juga sudah cek kualitas berasnya juga,” ujarnya. Minggu, (3/5/2020).
Ia menambahkan, tidak hanya ketersediaan stok beras kita juga lakukan pemantauan terhadap bahan kebutuhan pokok lainnya. Sampai dengan saat ini, secara umum di wilayah Kabupaten PPU tidak ada permasalahan.
Baca Juga
5 Kapal Kargo Masing-masing Angkut 500 Ton Sembako ke Samarinda, Stok Dipastikan Aman
Pemkot Samarinda Bagikan 1.207 Paket Sembako Buat Pengurus Rumah Ibadah, Hasil Iuran ASN
Pantau Ketersediaan Sembako Kapolresta Samarinda Jamin Aman hingga 6 Bulan ke Depan
“Kita akan terus melakukan pemantauan terhadap pendistribusian maupun ketersediaan stok bahan kebutuhan masyarakat. Harapannya tetap bisa mencukupi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Kapolresta Samarinda Juga Cek Stok Sembako
Sementara itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman memastikan stok sembako aman hingga 6 bulan ke depan.
Hal ini disampaikannya saat melakukan pemantauan bongkar muat sembako di Pelabuhan Samarinda Jalan Yos Sudarso pada Jumat (1/5/2020) sekira pukul 15.00 Wita.
"Tadi kami juga sudah ke Bulog untuk memastikan keamanan pendistribusian sembako. Dan, saat ini kami juga melihat ada bongkar muat sembako di pelabuhan dari Parepare dan masing-masing kapal memuat 500 ton," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, nantinya sembako ini akan didistribusikan ke wilayah-wilayah di Kaltim, selain di Samarinda.