Virus Corona
Pesta Makan Kapurung Berakhir Sedih, 1 Keluarga di Sulawesi Positif Corona,Warga Perumahan Diisolasi
Pesta makan kapurung bersama-sama di Pare-pare berujung menyedihkan, pasalnya satu keluarga positif Virus Corona.
TRIBUNKALTIM.CO - Pesta makan kapurung bersama-sama di Pare-pare berujung menyedihkan, pasalnya satu keluarga positif Virus Corona.
Bahkan warga satu komplek perumahan itu pun harus diisolasi.
Satu keluarga di Sulawesi kena Virus Corona setelah menggelar acara makan kapurung bersama warga.
Bagaimana kondisi keluarga itu dan nasib warga lainnya?
• Grebek Istri Sedang Berselingkuh di Kos-kosan, Suami Malah Minta Keduanya Menikah
• Begal Sadis Apes, Dikira Wanita Sekalinya Pria Sakti, Samurai Mental Saat Diserang, Akhirnya Tragis
• Jenderal Bintang 2 Ini Tegas Soal PSBB Surabaya, Ratusan Warga di Wilayah Risma Terjaring Jam Malam
• Kabar Mengejutkan Datang dari China, Daftar Terbaru 10 Negara dengan Kasus Corona Terbanyak di Dunia
Dilansir dari TribunTimur, sebanyak tujuh warga Kota Parepare dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Mereka adalah satu keluarga yang terjangkit virus melalui transmisi lokal.
Awal mula mala petaka itu terjadi ketika mereka menggelar acara makan kapurung bareng di Perumahan Lompoe Mas, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Diketahui, kapurung adalah makanan tradisional khas Luwu Raya dengan bahan dasar tepung sagu dan sayur.
Karena itu pula, kasus ini dinamai dengan kluster kapurung.

Dari ketujuh warga itu, lima orang berada di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki.
Sedangkan dua lainnya di Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Pare-pare.
• Achmad Yurianto Terang-terangan Beber Kontroversi Soal Si Kaya & Miskin, Ini Kata Jubir Covid-19
• Lagi Donald Trump Sebut Virus Corona Berasal dari Laboratorium di China, Mengaku Punya Bukti
Satu lagi masih menunggu hasil swabnya.
Menurut Sekretaris Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, H Iwan Asaad, meski ketujuhnya adalah keluarga, namun tidak semua satu rumah.
Ketujuh orang tersebut kini ditangani di rumah sakit yang berbeda.
Enam orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, dan satu lainnya di RS Sumantri Parepare.