Pilkada Kutim

Pertemuan Nasdem-Golkar Bahas Pilkada Kutim, Ini Kata Ismunandar dan Kasmidi Bulang

Nama petahanan, yakni pasangan Ismunandar –Kasmidi Bulang, disebut-sebut akan disandingkan kembali dalam pesta demokrasi di Kutim

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.CO/MARGARET SARITA
Petahanan Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang yang digadang-gadang akan berpasangan lagi di Pilkada Kutim tahun ini 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA – Pertemuan para pengurus dan anggota DPRD Kutai Timur, Kalimantan Timur dari dua partai politik, yakni DPD Partai Golkar dan DPD Partai Nasdem, sepertinya memberi titik terang arah koalisi kedua partai tersebut.

Nama petahanan, yakni pasangan Ismunandar –Kasmidi Bulang, disebut-sebut akan disandingkan kembali dalam pesta demokrasi di Kutim, yang rencananya digelar serentak akhir 2020 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Ismunandar masih enggan membicarakan kepastiannya, karena semua masih bergerak dinamis.

“Politik itu kan dinamis. Semua berjalan sesuai mekanisme parpol pengusung. Pilkada masih lama, Belanda masih jauh,” ujarnya, usai mengikuti rakor virtual dengan KPK RI, di aula Diskominfo Perstik Kutim, Selasa (12/5/2020).

Pertemuan antara Partai Nasdem, di mana ia merupakan Dewan Penasihat Partai Nasdem dengan Partai Golkar, menurutnya hal biasa.

Baca Juga

Mahyunadi-Lulu Kinsu Maju ke Pilkada Kutim 2020, Pasangan Ini Sudah Temukan Chemistry

Jika Pilkada Digelar Desember, Ketua KPU Samarinda Sebut Kemungkinan Tahapan Digelar Akhir Mei

Jokowi Teken Perppu Penundaan Pilkada, Simak Reaksi Ketua KPU Kalimantan Utara Suryanata Al Islami

“Silakan berkomunikasi. Itu hal biasa antar partai politik. Kalau saya ini kan baru tahu di partai. Ikut kata partai yang akan mengusung saja,” ungkapnya.

Terpisah, Wabup Kasmidi Bulang yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kutim mengatakan pertemuan antara Partai Nasdem dan Golkar merupakan bagian dari hasil rapat di DPD Partai Golkar juga.

Di mana, Partai Golkar harus membangun komunikasi dengan partai-partai lainnya untuk ikut dalam Pilkada Kutim.

“Ini merupakan komunikasi antar parpol. Saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kutim harus menjalin komunikasi untuk Pilkada Kutim ke depan. Komunikasi yang dibangun Golkar kemarin, atas nama partai bukan individu,” ungkapnya.

Komunikasi tersebut, menurut Kasmidi, dilakukan setelah ada tanda-tanda tentang kejelasan pelaksanaan Pilkada Kutim,

sehingga Golkar Kutim memutuskan untuk membangun komunikasi dengan sahabat-sahabat partai yang mungkin bisa dijadikan koalisi bersama dalam membangun Kutai Timur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved