Pasien Positif Corona di Bontang Tertular Pamannya, Sempat Masuk Kerja dan Kontak Sejumlah Orang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Tambahan satu orang pasien positif Virus Corona di Bontang memiliki riwayat perjalanan dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat. 

Pria berusia 49 tahun itu pernah kontak erat dengan pamannya yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Belakangan, pamannya diketahui meninggal dan beberapa hari kemudian tes swabnya keluar dengan hasil positif covid-19.

Kasus BTG 12 diduga terpapar Virus Corona atau covid-19 dari pamannya yang berada di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Kepastian tersebut didapat setelah kasus BTG 12 pulang ke Kota Bontang, Kalimantan Timur.

• Bocah SD di Balikpapan Lelang 18 Lukisan Buat Nyumbang Tim Medis Covid-19, Walikota Beli Rp 1 Juta

"Saat di Polewali kasus BTG 12 ini kontak erat dengan pamannya. Bahkan sampai diantar ke bandara di Makassar," kata Kepala Dinkes Bontang, dr Bahauddin, Selasa (19/5/2020).

Kasus BTG 12 mendapat informasi bahwa pamannya meninggal dunia pada 29 April 2020. Saat menghembuskan nafas terakhir, status pamannya masih PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Barulah pada 6 Mei 2020 diketahui hasil uji swab pamannya terkonfirmasi positif covid-19.

"Lalu 12 saudara lainnya di Polewali terkonfirmasi positif. Ada 30 keluarga yang diswab, nah 12 yang positif. Di luar dari kasus BTG 12," ucapnya.

• Gagal Terbang ke Tanjung Selor Gara-Gara Asap, Warga Bulungan Patungan Naik Mobil Pulang Kampung

Selama di Bontang, ia melakukan kontak dengan orang-orang namun selalu mengenakan masker. Termasuk sampai 11 Mei, ia masih masuk kerja dengan mengikuti protokol kesehatan.

Pada saat itu kasus BTG 12 melakukan pemeriksaan rapid test, yang hasilnya reaktif sehingga dilakukan isolasi mandiri, karantina khusus sampai saat ini diisolasi di RSUD Taman Husada Bontang. 

Punya Riwayat ke Polewali Mandar

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Bontang kembali dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, Selasa (19/5/2020). Jenis kelamin pria berusia 49 tahun.

Ia memiliki riwayat perjalanan ke Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Pihaknya pada Selasa 19 Mei 2020 mendapat hasil swab yang telah dikonfirmasi Kemenkes RI, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dengan satu hasil terkonfirmasi positif.