Virus Corona

Palembang Operasikan 3 Laboratorium Periksa Sample Swab, Bertahan 1 Bulan Dalam Lemari Pendingin

Ahli Mikrobiologi menjelaskan, sampel swab bisa bertahan selama satu bulan jika sampel itu sudah diekstraksi dan disimpan dalam lemari pendingin.

Editor: Mathias Masan Ola
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
WHO minta semua Negara di dunia Investigasi awal mula munculnya kasus Virus Corona covid-19, termasuk di Indonesia. 

TRIBUNKALTIM.CO, PALEMBANG -Ahli Mikrobiologi dari RS Pusri Palembang menjelaskan, sampel swab bisa bertahan selama satu bulan jika sampel itu sudah diekstraksi dan disimpan dalam lemari pendingin.

Menurut Profesor Yuwono, Ahli Mikrobiologi dari Rumah Sakit Pusri, Palembang, sampel swab bisa rusak jika disimpan lebih dari lima hari. Pemeriksaan semestinya harus segera dilakukan setelah sampel diambil,.

"Terkecuali jika sampel tersebut sudah diekstraksi dan dimasukkan dalam lemari pendingin. Sampel tersebut bisa tahan hingga satu bulan. Namun, jika tidak sampel hanya bisa bertahan selama lima hari, lebih dari itu rusak," kata Yuwono saat dihubungi, Sabtu (13/6/2020).

Terkait pemeriksaan swab di Sumsel, Yuwono menyebut kapasitas pemeriksaan terus ditambah untuk mengantisipasi penumpukan. "Sekarang sehari sekitar 800 sampel per hari yang sudah bisa diperiksa," ujarnya.

Baca juga; Detik-detik Oknum PNS Aniaya Kasir hingga Wajah Korban Luka,Gegara Cokelat Lembek,Rekaman CCTV Viral

Baca juga; Getaran Berlangsung Cepat, Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten TTU, NTT, Tidak Berpotensi Tsunami

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri juga mengakui masih banyak hasil tes swab yang belum keluar dua pekan pasca-pemeriksaan. Hal tersebut disebabkan petugas terkendala pencocokan data dari pasien.

"Sebenarnya sampel yang diambil sebelum bulan Juni sudah selesai diperiksa. Namun, sekarang hanya masih pencocokan data sampel. Semestinya pihak rumah sakit yang mengirimkan sampel harus berperan aktif dengan BBLK menanyakan soal sampel," ujar Yusri.

Saat ini, ada tiga laboratorium yang dioperasikan di Palembang, yaitu di Laboratorium Balai Besar Kesehatan atau BBLK Palembang, Rumah Sakit Pupuk Sriwijaya ( Pusri ), dan Rumah Sakit Muhammad Hoesin ( RSMH ).

Dengan dioperasikannya tiga laboratorium itu, waktu tunggu untuk pemeriksaan swab semakin cepat. Di mana sebelumnya sembilan sampai 12 hari. kini hanya sekitar dua hari.

"Pemeriksaan sampel itu sebenarnya cuma tujuh jam. Hanya saja, dibutuhkan waktu pencocokan data dan verifikasi sampel. Untuk sekarang waktu tunggunya sekitar dua hari, karena kita sudah punya tiga lab," ungkapnya

Baca juga; BREAKING NEWS, Seorang Pasien Positif Covid-19 di Tarakan Sembuh, Total 38 Orang Pulih dari Corona

Baca juga; Warga Kukar Wajib Patuhi 17 Poin Protokol Kesehatan Saat Belanja ke Pasar, tak Boleh Bawa Balita

Ia mengimbau kepada warga yang telah di-swab untuk tetap melakukan isolasi mandiri sampai hasilnya keluar. ES (26) salah satu warga Palembang mengeluhkan lamanya hasil swab. ES telah menunggu 16 hari pasca-pemeriksaan.

"Sampai sekarang tidak ada kejelasan hasil sampelnya seperti apa. Padahal saya juga ingin tahu apakah saya terpapar atau tidak," kata ES.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved