Pekan Depan BLT DD di Desa Pela Kukar Disalurkan ke 55 KK Warga Penerima
Namun, tidak sedikit desa yang belum dapat menyalurkan dana tersebut ke warga. Seperti halnya dengan Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, hingga saat ini
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Memasuki bulan kedua penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), sejumlah desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai menyalurkan ke warga penerima.
Namun, tidak sedikit desa yang belum dapat menyalurkan dana tersebut ke warga. Seperti halnya dengan Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, hingga saat ini BLT DD bulan kedua belum juga disalurkan ke warga penerima.
Namun demikian, Kepala Desa Pela, Supyan Noor menuturkan BLT DD akan segera diserahkan kepada warga penerima yang jumlahnya terdapat 55 kepala keluarga (KK) dari 153 KK di desa tersebut, dengan total jumlah jiwa sebanyak 555 orang.
"Dalam pekan depan kita akan serahkan ke warga. Jumlah penerimanya masih sama dengan bulan pertama, tidak ada pengurangan atau tambahan," ucapnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (14/6/2020).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, pada penyaluran BLT DD bulan pertama berjalan dengan lancar dan aman. Dia pun berharap pada penyaluran di bulan kedua juga dapat berjalan dengan lancar.
Baca juga: Mengaku Hiperseksual, Wanita Setengah Baya Curi Uang dan Perhiasan Rp 15 Juta Untuk Bayar Gigolo
Baca juga: Inilah Agenda Hari Donor Sedunia di Balikpapan Minggu 14 Juni 2020, Darah yang Aman, Selamatkan Jiwa
"Kita semua berharap penyalurannya berjalan lancar, dan ketika pengambilan nanti warga harus patuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker," tuturnya.
Terkait dengan bantuan sembako dari Pemkab Kukar yang diterima warga pada bulan lalu sebanyak dua tahap, Supyan menuturkan untuk bulan ini belum ada pemberitahuan ke desa apakah bantuan tersebut masih ada atau tidak.
"Untuk bantuan sembako bulan ini belum ada lagi ceritanya, ada atau tidak belum ada pemberitahuan lagi," tuturnya.
Selain BLT DD yang diterima warga, bantuan dari Pemerintah pusat juga diterima oleh warganya.
Namun pengambilannya langsung dilakukan dengan datang ke kantor pos dan bank tertentu yang ditunjuk untuk menyalurkan bantuan tersebut.
"Bantuan dari pusat langsung diambil oleh warga ke kantor pos dan bank. Jarak kantor pos dan bank dari desa sekitar 30 menit menuju Kota Bangun, tidak sampai ambil ke Tenggarong," tuturnya.
Baca juga: Reisa Broto Asmoro Sebut 400 Lebih Pedagang Pasar Terinfeksi Corona, Ada Belasan Ribu Belum Lapor
Baca juga: Ikut Rapid Test Saat Diisolasi, Hasil Pemeriksaan Pria Ini Reaktif Hamil, Keluarga Bingung dan Marah