Inilah Jadwal Masuk Sekolah SD, SMP dan SMA dari Kemendikbud Terbaru, Paling Cepat Juli 2020
Kemendikbud secara resmi telah mengeluarkan jadwal tahun ajaran baru sekolah terbaru
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengumumkan jadwal masuk sekolah untuk SD, SMP dan SMA terbaru.
Untuk tahap pertama siswa SMP dan SMA yang lebih dulu masuk sekolah itu pun harus di daerah zona hijau.
Sedangkan murid SD masih belajar dari rumah.
Inilah jadwal resmi masuk sekolah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) berdasarkan jenjangnya, SMA dan SMA masuk lebih dulu.
Kemendikbud secara resmi telah mengeluarkan jadwal tahun ajaran baru sekolah yang bakal dimulai pada Juli 2020 mendatang.
• Kabar Gembira! Indonesia Telah Temukan Obat Corona, Rupanya Bahan Banyak di Pasaran & Terdaftar BPOM
• Kantin Wajib Tutup, Syarat Sekolah di Zona Hijau Bisa Dibuka Tahun Ajaran Baru 2020/2021
• Dulu Kisah Ibu Lahirkan 7 Bayi Viral, Sang Anak Kini Sudah Dewasa, Lulus Kuliah hingga Jadi Tentara
• Risma dan 2 Bupati di Surabaya Raya Sudah Diperingati Para Pakar, Khofifah Sebut Mestinya Sabar Dulu
Meski jadwal resmi masuk sekolah dari Kemendikbud telah diumumkan, kegiatan tatap muka hanya boleh dilakukan di wilayah yang berstatus zona hijau dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Virus Corona atau covid-19 yang diatur secara ketat.
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, saat ini ada 6 persen populasi peserta didik di Indonesia yang berada di zona hijau.
Sedangkan sisanya, yakni 94 persen berada di zona merah hingga kuning.
"Kita telah mengambil keputusan untuk daerah kuning, oranye, dan merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka," ujarnya dikutip dari channel YouTube Kemendikbud RI.
Nadiem mengatakan, pihaknya tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan murid, guru dan berserta keluarga.
"Pembukaan sekolah ini dilakukan dengan cara paling konservatif yang bisa kita lakukan. Artinya ini merupakan cara terpelan untuk membuka sekolah, sehingga kemanan bisa diprioritaskan," imbuhnya.
Ia mengakui dengan diterapkannya pembelajaran di rumah ada sejumlah hal yang dikorbankan, termasuk kualitas pembelajaran itu sendiri.
Proses pengambilan keputusan dimulainya pembelajaran tatap muka
Nadiem kemudian menjelaskan sejumlah kriteria yang memperbolehkan sekolah yang berada di zona hijau untuk kembali membuka pembelajaran tatap muka.
Ada sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi, berikut rinciannya: