Lima Hari Naik 37 Kasus Positif, Dua Blok Ruang Isolasi RSUD Kanujoso Balikpapan Kaltim, Sudah Penuh

Kasus Ini yang dikhawatirkan banyak pihak sejak lama. Bagaimana jika rumah sakit penuh, atau tenaga medis kewalahan atau tak sanggup lagi, APD kurang

Editor: Mathias Masan Ola
TribunKaltim.Co/Siti Zubaidah
Edy Iskandar Direktur Umum Rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Kasus Ini yang dikhawatirkan banyak pihak sejak lama. Bagaimana jika rumah sakit penuh, atau tenaga medis kewalahan atau tak sanggup lagi, atau APD kurang.

Pemerintah harus berpikir lebih jauh ke depan agar selalu ada alternatif ata setiap masalah, terutama kasus covid-19 ini.

Beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan angka positif Covid-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Hal tersebut membuat dua blok ruang isolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikapapan, penuh.

Direktur RSUD Kanujoso Edy Iskandar mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan satu blok tambahan dengan kapasitas sekitar 30 kamar.

“Dua blok memang sudah penuh. Ada sekitar 20 pasien Covid-19 sudah terisi semua, seiring dengan peningkatan kasus belakangan ini,” ungkap Edy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Edy mengatakan, pihaknya tetap menyiapkan ruangan untuk antisipasi kemungkinan terjadi lonjakan dalam jumlah besar. “Peningkatan berapa pun kami akan siapkan sehingga Pemkot tak perlu tambah rumah sakit darurat Covid-19 lagi,” jelasnya.

Baca juga; NEWS VIDEO Bupati Bogor Geram, Rhoma Irama Nyanyi di Acara Sunatan Saat PSBB

Baca juga; Info BMKG Prakiraan Cuaca Hari Ini 33 Kota di Indonesia, Samarinda Hanya Cerah Berawan Saja

Kendati demikian, dirinya meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan lonjakan pasien Covid-19 di Balikpapan. Sebab, kata dia, kasus tersebut merupakan kasus impor dari luar daerah, khususnya para pekerja sektor migas, pertambangan dan sektor swasta lainnya, yang kembali bekerja di Balikpapan.

“Patut kita apresiasi tim gugus tugas cepat menemukan dan mengkarantina sehingga menekan penularan yang lain,” tegasnya.

Sebagai catatan, sejak Sabtu, 13 Juni 2020 pasien positif di Balikpapan tembus 100 kasus. Sejak itu, hampir setiap hari mengalami kenaikan.

Pada Jumat 19 Juni terjadi penambahan 9 kasus,
Sabtu 20 Juni terjadi penambahan 5 kasus,
Minggu 21 Juni terjadi penambahan 8 kasus,
Rabu 24 Juni ada tambahan 7 positif
dan Kamis 25 Juni terjadi tambahan 8 kasus.

Baca juga; Waspada Gejala Baru Virus Corona, Ringan tapi Tidak Sembuh-sembuh, Terjadi pada Sejumlah Pasien

Baca juga; 15 Orang Meninggal di Laut, Kisah Pengungsi Rohingya, Ingin ke Malaysia Malah Terdampar di Aceh

Tambahan kasus tersebut juga memunculkan klaster baru di Balikpapan seperti Klaster Kampung Baru, Migas, Perusahaan Elektrik, dan lainnya. Seiring bertambahnya kasus positif, Balikpapan juga mendapat tambahan kasus sembuh sejak beberapa hari terakhir.

Total kasus positif di Balikpapan saat ini berjumlah 156 orang di antaranya, 94 pasien sembuh, 59 masih dirawat dan 3 orang meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lonjakan Pasien Positif di Balikpapan, 2 Ruang Isolasi RSUD Kanujoso Penuh"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved