Virus Corona

Waspada Gejala Baru Virus Corona, Ringan tapi Tidak Sembuh-sembuh, Terjadi pada Sejumlah Pasien

Pusat medis utama di Amerika Serikat tengah mencari tahu mengapa beberapa pasien covid-19 terus memiliki gejala selama berminggu-minggu

Freepik.com
ILUSTRASI - Virus Corona- Waspada Gejala Baru Virus Corona, Ringan tapi Tidak Sembuh-sembuh, Terjadi pada Sejumlah Pasien 

TRIBUNKALTIM.CO - Waspada gejala baru Virus Corona, keluhan sakit ringan tapi tidak sembuh-sembuh, hal ini terjadi pada sejumlah pasien.

Salah seorang pasien covid-19 mengalami gejala ringan namun tak kunjung sembuh. 

Seperti yang dilansir NBC News, Amy Watson (47) adalah salah satu pasien yang mengalami kondisi seperti itu.

Ia sudah mengalami demam lebih dari 100 hari.

 Mahfud MD Terpaksa Ungsikan Ibunya ke Gang Kecil di Pamekasan, Tetangga Meninggal Akibat Covid-19

 Terjawab Sudah Status Hubungan Nella Kharisma & Cak Malik, Terungkap Karena Celetukan Dory Harsa Ini

 Besok 29 Juni, PPDB SD dan SMP Digelar di Paser, Orangtua Diimbau tak Panik, Sekolah Siap Pemandu

 Lewati Jawa Timur & Jakarta, Tambahan Kasus Sembuh Covid-19 di Provinsi Ini Terbanyak, 28 Juni 2020

Pusat medis utama di Amerika Serikat tengah mencari tahu mengapa beberapa pasien covid-19 terus memiliki gejala selama berminggu-minggu setelah dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

"Ini menjengkelkan," ujar Watson yang berprofesi sebagai guru TK di Portland, Oregon.

Sejak pertengahan Maret, suhu badannya naik 37-28 derajat Celsius hampir setiap hari setelah petang.

Amy Watson dinyatakan positif covid-19 pada bulan April, sebulan setelah merasakan gejala seperti demam, batuk, dan kelelahan.

Kini, gejala itu masih ada tapi melemah.

Ia juga mengalami sensasi kulit terbakar.

Penyakit Watson tidak cukup parah untuk dibawa ke rumah sakit.

Ia hanya merawat diri sendiri di rumah dengan konsultasi dokter lewat telepon.

Watson masih memiliki gejala, tapi dalam kurun waktu yang sangat lama.

Amy Watson
Amy Watson (via NBC News)

Dokter memiliki beberapa teori atas kondisinya.

David Putrino, seorang ahli terapi fisik dan asisten profesor di Sistem Kesehatan Mount Sinai di New York City, mulai mengawasi pasien covid-19 yang mengalami gejala ringan, tapi berkepanjangan yang dirawat di rumah.

"Apa yang kita mencoba mengerti yaitu seperti apakah gejala baru ini, bagaimana kami mengelolanya dan bagaimana kami bisa membantu mereka menjalani hari-hari mererka," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved