Maklumat Kapolri Resmi Dicabut, Kapolda Kaltim Ingatkan Warga Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Peraturan yang dikeluarkan melalui Maklumat Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dengan Nomor MAK/2/III/2020 yang berisi tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Virus Corona atau covid-19) resmi dicabut.

Maklumat tersebut dicabut melalui Surat Telegram Rahasia (TR) Kapolri dengan Nomor STR/364/VI/OPS.2./2020 tanggal 25 Juni 2020 yang ditandatangani oleh As Ops Kapolri, Irjen Herry Rudolf Nahak.

Namun demikian, pencabutan Maklumat Kapolri tersebut bukan berarti tidak lagi mengikuti instruksi pemerintah dalam upaya penggulangan dan pencegahan penyebaran wabah covid-19.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono meminta kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menjalani protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.

Baca Juga

Inilah 8 Jenderal Digadang-gadang Pengganti Kapolri Idham Azis Versi IPW, 3 Orang Masih Bintang Dua

Inilah 8 Jenderal Digadang-gadang Pengganti Kapolri Idham Azis Versi IPW, Mantan Ajudan SBY Menguat

Perintah Kapolri Jenderal Idham Azis Lewat Telegram, Sikapi Pengambilan Paksa Jenazah PDP Covid-19

"Meski maklumat Kapolri terkait beberapa larangan berkerumun telah dicabut namun masyarakat untuk tetap disiplin

dan menjalani kehidupan sosial dengan mematuhi protokol kesehatan sehingga Polri tetap memastikan protokol kesehatan tersebut dijalankan oleh kita semua," ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono Selasa (30/6/2020) siang melalui siaran pers.

Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kaltim atas partisipasinya selama ini dalam mewujudkan situasi wilayah Kaltim agar tetap aman dan kondusif.

"Selama kurang lebih 4 bulan kita bersama-sama melewati pandemi covid 19, kami harus memastikan masyarakat aman dan sehat di samping itu Polri juga harus menjaga agar setiap anggota Polri tetap terjaga kesehatannya," lanjutnya

Jenderal dua bintang di pundak itu juga memohon maaf kepada masyarakat Kaltim apabila selama ini pelayanan Polri di Polda Kaltim, masih terdapat kekurangan atau tidak sesuai dengan ekspetasi masyarakat.

"Mari terus dukung Polri untuk mewujudkan tugasnya lebih baik lagi, kami terus akan berupaya untuk mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat memberi perlindungan, pengayoman dan tentunya upaya penegakan hukum sebagai perwujudan Polri yang Profesional Modern dan Terpercaya," katanya.

Muktiono juga menuturkan bahwa pada 1 Juli 2020 Polri akan menggelar puncak perayaan Hari Bhayangkara Ke- 74 dengan tema yang dipilih Polri adalah Kamtibmas Kondusif masyarakat semakin Produktif.